Pariwisata Banda Aceh
Momentum PON Aceh-Sumut, Saatnya “Nyalakan” Pesona Banda Aceh
Saleum teuka, selamat datang di Banda Aceh para tamu dari segala penjuru nusantara. Silahkan menjelajah keindahan kota Banda Aceh
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: IKL
SERAMBINEWS.COM,BANDA ACEH – Sebagai ibukota provinsi Aceh, Banda Aceh memiliki sejuta pesona sebagai daya tarik. Kota ini menawarkan pengalaman perjalanan wisata yang mengesankan.
Kota yang juga dikenal dengan nama Kutaraja ini menyuguhkan ragam sajian, mulai dari wisata religi, mitigasi bencana, sejarah, panorama alam, hingga kuliner yang siap memanjakan lidah wisatawan.

Banda Aceh sendiri sudah berumur 819 tahun, sehingga perjalanannya yang melintasi zaman akan dapat ditemui lewat situs-situs sejarah lampau di berbagai sudut kota. Wilayah yang menerapkan syariat islam dalam kehidupan sehari-hari
masyarakatnya ini, juga dikenal sebagai destinasi yang ramah di kantong wisatawan dan warganya yang ramah.
Oleh karena itu, momentum Pekan olahraga nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, sebagai ajang olahraga terbesar di Indonesia ini, Banda Aceh sudah siap menyambut ribuan tamu yang akan singgah di bumi Serambi Mekkah.

Banda Aceh sebagai pintu gerbang masuk ke Provinsi Aceh. Oleh karena itu, setiap pengunjung yang menginjakkan kaki di Aceh, wajib menjajal kota yang oleh netizen kerap disebut sangat slow living. Setidaknya berfoto di Ikonnya, Masjid Raya Baiturahman.
Anggota DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad M.Pd pun menyampaikan selamat datang kepada para atlet, pelatih, official, dan para tamu dari 38 provinsi di Indonesia.

“Saleum teuka, selamat datang ke Banda Aceh para tamu dari segala penjuru nusantara. Silahkan menjelajah keindahan kota Banda Aceh, dan menikmati berbagai kuliner yang lezat di sini. Jangan lupa ngopi,” ujar politisi PKS ini.
Ia juga mengajak para tamu untuk tak lupa membawa cinderamata dari Aceh, yang sebagian besar Momentum PON Aceh-Sumut, Saatnya “Nyalakan” Pesona Banda Aceh merupakan produk-produk UMKM lokal.
Kepada Pemko Banda Aceh dan warga, Tuanku Muhammad mengajak mereka agar mampu menunjukkan Banda Aceh sebagai kota yang islami. Karena masjid-masjid dipastikan akan lebih ramai pengunjung, seperti Masjid Raya Baiturahman, maka pelayanan dan kebersihan harus ditingkatkan.

Kemudian, kepada pelaku usaha kuliner, ia mengingatkan untuk terus menyajikan makanan yang lezat dan harga tetap ramah di kantong. “Jangan sampai karena ramai tamu, rasanya jadi berkurang dan harga naik jangan sampai tamu-tamu
yang sudah jauh-jauh kesini tak bisa merasakan kelezatan kuliner Aceh,” ujar Tuanku Muhammad.
Kemudian, kepada Dishub Banda Aceh, ia meminta supaya terus meningkatkan pengawasan juru parkir, agakr tidak muncul jukir liar dan pengutipan retribusi di luar tariff resmi.
Katanya, para tamu yang datang ke Banda Aceh juga dapat melihat langsung kehidupan warga Banda Aceh yang sangat toleransi. Sehingga kunjungan ribuan tamu ini dapat membantah survey yang melabelkan Banda Aceh sebagai kota intoleran.
Padahal di Banda Aceh, rumah ibadah Kristen, hindu, dan budha berdiri dengan aman. “Ayo kepada warga para tamu PON, silahkan menikmati Banda Aceh dengan segala pesonanya. Kepada warga tanyoe, bek tuwoe, peumulia jamee adat geutanyoe,” tutup Tuanku. (*)
Destinasi Pariwisata Aceh
Pesona Banda Aceh
PON Aceh-Sumut XXI
Anggota DPRK Banda Aceh Tuanku Muhammad
Camat Padang Tiji Kepergok Berduaan dengan Istri Orang dalam Mobil Dinas |
![]() |
---|
Ketahanan Pangan Gampong, Bupati Aceh Selatan Panen Padi Bersama di Indra Damai |
![]() |
---|
Penyebab Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru Terungkap, Hasil Laboratorium Forensik Sudah Keluar |
![]() |
---|
Sempat Bertahan, Harga Emas di Abdya Hari Ini 25 Juli 2025 Turun Rp 50 Ribu Per Mayam |
![]() |
---|
Baitul Mal Aceh Selatan Sosialisasi ZiWaH di Pengadilan Negeri Tapaktuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.