Relawan UMUM: Syeikh Fadhil Pilihan Yang Tepat

SERAMBINEWS.COM - Teka teki siapa pengganti Almarhum Tgk H. Muhammad Yusuf (Tu Sop)  sebagai Calon Wakil Gubernur Aceh untuk mendampingi Bustami Hamzah sudah diumumkan  ke publik dan sudah didaftarkan ke KIP Aceh pada Jumat (13/9/2024)

Koordinator Relawan Umara - Ulama (UMUM) Tgk Mukhtar Syafari S.Sos, MA menilai Tgk H. M. Fadhil Rahmi Lc MA (Syeikh Fadhil) merupakan pilihan yang tepat sebagai Cawagub pasca meninggalnya Tu Sop. 

Walaupun Syeikh Fadhil bukan Ulama tetapi beliau juga alumni dayah, alumni Universitas Al Azhar Mesir dan seorang politisi senior yang sangat dekat dan loyal kepada tokoh Ulama Aceh dan ulama nasional. 

Syeikh Fadhil dipilih oleh Om Bus tentunya sudah mendapat dukungan Ulama karismatik Aceh.

Mengingat belum adanya calon dari Ulama yang siap segala hal untuk maju menggantikan Ayah Sop. Siap energi, kesehatan, mental dan juga finansial yang memadai tentunya. 

Baca juga: Ini Alasan Dibalik Dipilihnya Syech Fadhil Dampingi Om Bus

Syeikh Fadhil juga seorang penda'i sahabat karib Ulama nasional yang sangat populer, yaitu Ustad Abdus Samad (UAS) dan komit untuk membangun Aceh sesuai prinsip prinsip Islam sebagaimana cita cita Tu Sop.

Semoga kesuksesan Aceh nantinya menjadi percontohan bagi daerah lain. 

UAS berjanji siap turun gunung untuk memenangkan Syeikh Fadhil sebagai Wakil Gubernur Aceh.

UAS juga Ulama yang dekat dengan Tu Sop tentu memiliki semangat yang sama dalam membangun Aceh. 

Perjuangan Tu Sop harus dilanjutkan untuk memperbaiki orang kuat dan menguatkan orang lemah dalam naungan Dinul Islam. 

Ini menjadi semangat baru dan kekuatan besar bagi kemenangan pasangan Om Bus - Syeikh Fadhil dan ini tidak dibayangkan sebelumnya oleh para pihak. 

Ke empat tokoh yang maju tersebut merupakan tokoh publik yang sudah pernah menjabat jabatan publik. 

Bustami sebagai Pj Gubernur Aceh dalam waktu 4 bulan. Mualem juga pernah menjadi Wakil Gubernur periode 2012 - 2017.

Walaupun Mualem sebagai Ketua Umum PA dan KPA mengaku diperlakukan sebagai ban serap oleh Gubernur Zaini di akhir masa jabatannya. 

Begitu juga Syeikh Fadhil dan Dek Fad pernah menjadi anggota DPD dan DPR RI.