Konflik Palestina vs Israel

Hizbullah Serang Lokasi Militer Israel dengan Peluru Kendali, Hancurkan Situs Al-Abad

Menurut Hizbullah dalam sebuah pernyataan, rudal tersebut mengenai sasaran Israel “secara langsung.”

Editor: Faisal Zamzami
Jalaa MAREY/AFP
Foto yang diambil dari posisi di Israel utara ini menunjukkan UAV Hizbullah yang dicegat oleh angkatan udara Israel di atas Israel utara pada 25 Agustus 2024. Militer Israel mengumumkan pada awal 25 Agustus 2024 bahwa mereka melakukan serangan pendahuluan di Lebanon setelah mendeteksi persiapan untuk serangan "skala besar" oleh kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran. Hizbullah mengatakan telah meluncurkan lebih dari 320 roket ke Israel semalam, yang menargetkan serangkaian posisi militer, bahkan ketika militer Israel mengatakan sedang melakukan serangan pendahuluan terhadap kelompok tersebut. 

Hamas Ucapkan Selamat ke Houthi Atas Serangan Rudal ke Israel

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar mengucapkan selamat kepada kelompok Houthi atas serangan rudal yang dilancarkan mereka terhadap wilayah Israel. Sinwar menyebut serangan rudal Houthi itu mengirimkan pesan khusus kepada Tel Aviv, musuh mereka bersama.

Kelompok Houthi, yang bersekutu dengan Hamas dan sama-sama didukung Iran, meluncurkan sebuah rudal balistik pada Minggu (15/9), yang untuk pertama kalinya berhasil menjangkau wilayah Israel bagian tengah.

Rudal Houthi itu memicu kemarahan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, yang bersumpah bahwa Tel Aviv akan memberikan "harga mahal" kepada kelompok Houthi.

 
"Saya mengucapkan selamat kepada Anda atas keberhasilan Anda dalam mencapai kedalaman entitas musuh," tulis Sinwar dalam suratnya kepada pemimpin Houthi, Abdel-Malek al-Houthi, seperti dilaporkan Al Massirah TV dan dilansir Reuters, Selasa (17/9/2024).


Sinwar memimpin Hamas dalam perang melawan Israel di Jalur Gaza, yang kini memasuki bulan ke-12. Dalam suratnya, Sinwar mengatakan bahwa rencana Israel untuk menetralisir Hamas telah gagal.

 
"Saya memastikan kepada Anda bahwa perlawanan baik-baik saja. Kami telah mempersiapkan diri untuk menghadapi pertempuran panjang yang menguras tenaga," ucap Sinwar.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, mengklaim kelompoknya menyerang Israel dengan rudal hipersonik terbaru yang mampu mengudara sejauh 2.040 kilometer hanya dalam waktu 11,5 menit saja.

Pada Senin (16/9), Houthi mempublikasikan sebuah video berdurasi nyaris dua menit yang mereka sebut sebagai rudal "hipersonik" Palestine 2 yang diluncurkan dalam serangan terhadap Israel pada Minggu (15/9) waktu setempat. Kata "hipersonik" tertulis pada bagian samping rudal dengan huruf merah.

Diklaim oleh Houthi dalam videonya bahwa jangkauan rudal tersebut mencapai 2.150 kilometer, dengan kecepatan hingga Mach 16 -- yang berarti 16 kali kecepatan suara.

Meskipun rudal balistik bisa bergerak lebih cepat dari kecepatan suara, senjata hipersonik melaju dengan kecepatan yang mencapai lima kali lipat dibandingkan kecepatan suara dan sangat mudah bermanuver sehingga sulit untuk dicegat.

"Rudal itu memiliki kemampuan bermanuver yang tinggi melampaui sistem pertahanan udara terbaru dan terkuat di dunia, termasuk Iron Dome," klaim Houthi dalam pernyataannya.

Namun seorang pejabat militer Israel, yang tidak disebut namanya, mengatakan rudal itu dihantam sebuah rudal pencegat dan hancur di udara. Serpihan rudal itu, menurut pejabat Israel tersebut, terjatuh di ladang dan area dekat stasiun kereta api setempat.

Tidak ada korban jiwa akibat jatuhnya serpihan rudal tersebut, namun sembilan orang dilaporkan mengalami luka ringan saat mencari perlindungan.

Baca juga: Gawat! Serangan DBD di Bireuen Semakin Mengkhawatirkan, Tiga Pasien Meninggal Dunia

Baca juga: Tips Atasi Gatal-gatal di Kulit dengan Bahan Alami, Bisa Pakai Bumbu Dapur, Simak Paparan dr Zaidul

Baca juga: Ikut Pelatihan Kepemimpinan Nasional di LAN, Pejabat Pijay Usung Makalah Sigam Chocolate

 

Sudah tayang di Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved