Benarkah Tahu dan Tempe Picu Asam Urat? Simak Penjelasan Lengkap dr Zaidul Akbar Berikut Ini

SERAMBINEWS.COM - Meskipun tahu dan tempe mengandung asam, pakar obat herbal dr Zaidul Akbar menegaskan bahwa keduanya tidak secara langsung menyebabkan asam urat.

Cara pengolahan makanan, seperti menggoreng dengan minyak, justru menjadi faktor yang lebih berpengaruh terhadap peningkatan kadar asam urat.

Untuk menjaga kesehatan, dr Zaidul Akbar merekomendasikan pola makan yang sehat, perbanyak minum air putih, serta konsumsi minuman herbal.

Seperti diketahui, tahu dan tempe, dua makanan populer yang berasal dari fermentasi kedelai, seringkali dikaitkan dengan peningkatan kadar asam urat.

Namun, menurut dr Zaidul Akbar, praktisi kesehatan yang juga pendakwah, anggapan ini tidak sepenuhnya benar.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, ia menjelaskan bahwa meskipun tahu dan tempe mengandung asam, hal tersebut bukanlah penyebab utama asam urat.

Masalah asam urat seringkali lebih berkaitan dengan ketidakseimbangan pencernaan atau konsumsi makanan yang tidak sehat, bukan dari makanan seperti tahu dan tempe.

Kandungan Tempe dan Tahu Tidak Jadi Masalah, Pengolahannya yang Penting

dr Zaidul Akbar mencontohkan seseorang yang rutin mengonsumsi tempe, namun mengolahnya dengan cara digoreng.

 Ia menekankan bahwa yang menjadi masalah bukanlah tempenya, melainkan minyak yang digunakan untuk menggoreng.

"Dalam hal ini, bukan salah tempenya, tapi minyaknya yang mungkin memicu peningkatan kadar asam urat," jelasnya.

Ia juga memberikan cara sehat untuk mengonsumsi tempe, salah satunya adalah dengan mengonsumsi tempe mentah atau menghaluskannya dengan blender lalu dicampur dengan madu, kurma, dan sedikit jahe.

Menurut dr Zaidul Akbar, cara ini sangat baik untuk kesehatan selama dikonsumsi secara wajar.

Kacang-kacangan Baik untuk Kesehatan, Asalkan Tidak Digoreng

Selain tempe dan tahu, kacang-kacangan juga sering dianggap sebagai makanan yang dapat memicu asam urat. Namun, dr Zaidul Akbar membantah anggapan ini.