Kajian islam
Bingung Kapan Khitan Anak Laki-laki? Buya Yahya dan Dokter Boyke Sepaham Soal Waktu Ideal
Dalam hal ini, pendakwah Buya Yahya dan seksolog dr Boyke memberikan pandangan yang sama terkait kapan waktu yang tepat khitan untuk anak laki-laki.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Eddy Fitriadi
Namun di samping itu semua, sunat lebih dianjurkan saat bayi.
Menurut dr Boyke, dari sisi medis sunat lebih baik dilakukan lebih awal, artinya sunat dianjurkan saat anak masih bayi.
Hal ini dilakukan karena proses penyembuhan luka lebih cepat sembuh karena regenerasi kulit bayi lebih cepat, luka setelah disunat akan lebih cepat sembuh.
Tak hanya itu, Bayi juga tidak bisa memegang luka sehingga jahitan pun aman.
"Dari sisi medis sunat lebih baik kalau dilakukan lebih awal karena proses penyembuhan luka akan lebih cepat dan leib cepat pulih, tidak menimbulkan trauma dan anak bayi belum terlalu aktif bergerak sehingga orang tua akan lebih mudah atau nyaman dalam menjalani proses perawatan atau penyembuhan," sambung dr Boyke.
Manfaat Sunat untuk Kesehatan
Dalam kesempatan yang sama, dokter kelahiran Bandung 4 Desember 1956 ini juga mengungkap beberapa manfaat sunat untuk kesehatan, berikut diantaranya:
1. Mencegah masalah-masalah
Manfaat pertama, sunat dapat mencegah masalah-masalah pada penis.
Pada beberapa kasus diantaranya, kulup pada penis yang tidak disunat dapat menempel kuat pada penis dan menyebabkan fimosis.
Hal ini kemudian dapat menyebabkan peradangan pada kulup atau kepala penis.
2. Mengurangi risiko infeksi
Kedua, sunat dapat mengurangi risiko infeksi pada penis.
Diungkap dr Boyke bahwa menurut penelitian, bayi-bayi yang tidak disunat berisiko lebih tinggi menderita infeksi saluran kemih dibanding bayi-bayi yang disunat.
Salah satu alasannya pastinya adalah karena penis yang disunat lebih mudah dijaga kebersihannya.
3. Mengurangi risiko kanker
Talak Lewat WA atau SMS Apakah Sah? Ini Hukumnya Menurut Buya Yahya |
![]() |
---|
Empat Kunci Emas Lewat Amalan Hari Jumat: Buka Pintu Rezeki, Rahmat dan Ampunan dari Allah |
![]() |
---|
Diuji dengan Perselingkuhan Suami, Buya Yahya Ungkap Jalan Tengah untuk Istri, Langsung Cerai? |
![]() |
---|
Buya Yahya Jelaskan Hukum Bulu Kucing yang Menempel di Baju: Najis, Tapi Dimaafkan |
![]() |
---|
Adab Suami Istri Tidur Dalam Kondisi Junub Usai Berhubungan,Boleh Tunda Mandi Wajib Tapi Lakukan Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.