Jelang Pilkada Aceh

Timses Diancam Dengan Senpi

Bakal calon bupati Aceh Barat, H Kamaruddin mengecam keras tindakan oknum tak dikenal yang mengancam timsesnya

Editor: mufti
For Serambinews.com  
H Kamaruddin, Bakal Calon Bupati Aceh Barat  

“Tindakan yang tidak terpuji ini sangat disesalkan. Kami meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.” Kamaruddin, Bakal Calon Bupati Aceh Barat 

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Bakal calon bupati Aceh Barat, H Kamaruddin mengecam keras tindakan oknum tak dikenal yang mengancam timsesnya, Zakaria B menggunakan senjata api. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (21/9/2024), sekitar pukul 03.00 WIB di Desa Ranto Panyang Timur, Kecamatan Meureubo.

Kamaruddin menilai aksi tersebut sebagai bentuk gangguan terhadap proses demokrasi yang tengah berjalan. “Tindakan yang tidak terpuji ini sangat disesalkan. Kami meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” kata Kamaruddin kepada Serambi, Minggu (22/9/2024).

Ia menambahkan bahwa pengancaman dengan senjata api merupakan cara yang tidak beradab dan berpotensi merusak suasana demokrasi. Kamaruddin menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan pilkada agar pelaksanaan berjalan damai dan aman. 

“Semua pihak harus berkomitmen untuk memelihara jalannya pilkada yang damai. Tindakan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab seperti yang dilakukan kepada timses kami hanya akan mencederai perdamaian Aceh yang selama ini telah terjaga dengan baik,” tegasnya.

Ia juga menyatakan keyakinan bahwa pihak kepolisian akan mampu mengungkap dan menangkap pelaku, sehingga insiden serupa tidak terjadi lagi ke depan. “Kami serahkan sepenuhnya masalah ini kepada pihak kepolisian,” tutup Kamaruddin.(sb)

Dalam Penyelidikan Polisi

Kasus dugaan pengancaman terhadap tim sukses (timses) bakal calon bupati Aceh Barat, H Kamaruddin SE, Zakaria B yang juga seorang tuna netra, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat. 

Kapolres Aceh Barat, AKBP Andi Kirana melalui Kapolsesk Meureubo, AKP Agus Purwanto, yang dikonformasi Serambi, Minggu (22/9/2024) menjelaskan, pihaknya telah menerima pemberitahuan mengenai dugaan pengancaman tersebut. 

“Kita telah mendapatkan informasi dari Pak Haji (Kamaruddin) dan tim suksesnya terkait dugaan pengancaman menggunakan senjata api yang datang ke Polsek,” ungkapnya.

Menurut keterangan yang diberikan oleh Zakaria, insiden tersebut terjadi saat ia hendak pulang ke rumah. Ia mengaku dihampiri oleh dua pria tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor jenis RX-King. 

Para pelaku meminta Zakaria untuk menghentikan dukungannya terhadap salah satu kandidat calon bupati. Pengancaman diduga terjadi di depan posko pemenangan salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati. Zakaria juga menyatakan dirinya diminta untuk memegang benda yang diduga sebagai senjata api yang dibawa oleh pelaku. 

Kapolsesk Meureubo AKP Agus Purwanto menegaskan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan, dan pihak kepolisian sedang berupaya mengumpulkan informasi lebih lanjut.  “Saat ini, belum ada saksi dan kondisi ini perlu didalami, mengingat korban tidak dapat melihat dengan jelas,” tambahnya.

Meski demikian, laporan ini masih berupa pemberitahuan dan bukan laporan resmi. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menindaklanjuti situasi ini demi kenyamanan masyarakat. “Kami akan terus melakukan patroli untuk menciptakan suasana aman, terutama selama tahapan pilkada serentak 2024,” ujarnya.(sb)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved