Konflik Palestina vs Israel

Hizbullah Tembakkan Rudal ke Jantung Kota Tel Aviv, Targetkan Markas Intelijen Israel Mossad

Hizbullah untuk pertama kalinya berhasil menembakkan rudal ke jantung Kota Tel Aviv, targetkan markas intelijen Israel atau Mossad.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Dok IDF
Israel ketar-ketir, Hizbullah habis-habisan sampai rumah warga pun kini dipasang rudal oleh kelompok pejuang Islam itu di Lebanon. Hizbullah untuk pertama kalinya berhasil menembakkan rudal ke jantung Kota Tel Aviv, targetkan markas intelijen Israel atau Mossad. 

IDF mengeluarkan pesan dalam bahasa Arab pada Rabu pagi mendesak warga sipil Lebanon mengungsi dari rumah mereka karena keberadaan senjata Hizbullah.

Israel juga memperingatkan warga Lebanon belum aman untuk kembali.

“Demi keselamatan Anda, jangan kembali ke rumah sampai ada pemberitahuan lebih lanjut,” demikian bunyi pesan tersebut.

Baca juga: Israel: Kepala Rudal Hizbullah Tewas

IDF menekankan, militer Israel terus melancarkan gelombang serangan lainnya terhadap target-target Hizbullah di Lebanon semalam.

Israel menghantam operasi Hizbullah, puluhan depot senjata termasuk yang menyimpan rudal jelajah, peluncur rudal presisi dan infrastruktur lainnya.

Militer mencatat bahwa ledakan susulan dapat dilihat dalam rekaman setelah serangan, “yang mengindikasikan bahwa banyak senjata disimpan di fasilitas tersebut.”

Hizbullah terus menembakkan roket dan drone ke Israel pada Selasa malam dan Rabu dini hari, memicu sirene di kota-kota termasuk Zichron Yaakov dan Yokne'am.

IDF mengatakan lima roket diluncurkan Rabu pagi dari Lebanon ke daerah Carmel dan Wadi Ara di Israel utara, selatan Haifa.

Militer mengatakan beberapa roket berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara, dan sedikitnya satu serangan dilaporkan. Tidak ada laporan korban luka dalam serangan itu.

Tak lama kemudian, IDF mengatakan bahwa jet tempur Israel menyerang peluncur roket Hizbullah di Tibnin, Lebanon selatan.

Sementara sebuah pesawat tak berawak yang ditembakkan ke daerah Atlit di selatan Haifa Selasa malam, serangan pesawat tak berawak Hizbullah terjauh sejak dimulainya perang.

Serangan ini menyebabkan kerusakan ringan dan memicu kebakaran, kata IDF.

Hizbullah mengklaim telah meluncurkan beberapa pesawat nirawak bermuatan bahan peledak ke pangkalan Atlit milik Angkatan Laut Israel, menampung unit komando Shayetet 13. 

Menurut IDF, tiga pesawat nirawak diluncurkan dalam serangan itu, dua di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan udara.

"Kebakaran terjadi akibat benturan di area tersebut, kerusakan kecil terjadi dan api berhasil dipadamkan," kata IDF dalam sebuah pernyataan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved