Kejam! Ibu Cambuk Anak di Medan Gegara Stiker Hilang, Ngaku Ditinggal Suami 4 Tahun Lalu
Video yang memperlihatkan seorang ibu cambuk anaknya sendiri di Kota Medan, Sumatra Utara, viral di media sosial.
SERAMBINEWS.COM - Video yang memperlihatkan seorang ibu cambuk anaknya sendiri di Kota Medan, Sumatra Utara, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video diunggah sejumlah akun X, seperti @Heraloebss.
Pada awal video terlihat pelaku sedang melakukan aksinya mencambuk anaknya.
Ia tampak memegang ikat pinggang yang dijadikan alat untuk melukai korban.
Akibat kejadian ini, punggung korban tampak memerah karena dicambuk berulang kali.
Hingga Kamis (26/9/2024), video ibu cambuk anaknya di Medan sudah ditonton lebih dari 2,9 juta kali.
Siapa sosok pelaku?
Dirangkum dari Tribun-Medan.com, identitas pelaku berinisial DTN dan berumur 38 tahun.
Ia tinggal di Jalan Pasar I, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
DTN berstatus sebagai ibu rumah tangga sekaligus single parent.
Dirinya sudah 4 tahun lamanya ditinggal oleh sang suami.
Selama bertahun-tahun, DTN seorang diri merawat kedua anaknya VC (laki-laki) berusia 11 tahun dan KGJ (perempuan) berusia 6 tahun.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala menjelaskan, DTN selama ini memiliki beban berat karena mengurus kedua anaknya.
"Orang tuanya (korban) seorang janda dan mempunyai beban tanggung jawab (berat)," katanya, dikutip dari kanal YouTube Tribun MedanTV, Kamis.
Baca juga: Ibu Aniaya Anak Kandung Berusia 3,5 Tahun sampai Meninggal, Korban Dipukul dan Dicekik
Gara-gara stiker sekolah hilang
Teddy melanjutkan, motif DTN mencambuk anaknya dipicu stiker sekolah milik korban yang hilang.
Kesalahan sepele itu membuat pelaku naik pitam hingga melakukan tindak kekerasan.
"Pengakuannya, korban membuat pelaku emosi karena ada hilang stiker dari sekolah."
"Tapi, ini sudah sering terjadi yang dilakukan ibu kepada anaknya," ungkapnya.
"Mungkin kesal, biasa kalau seorang ibu lagi banyak beban pasti pelampiasannya adalah kepada anak," sambungnya.
Diketahui DTN mencambuk kedua anaknya. Korban KGJ menderita luka merah-merah di punggungnya.
Informasi tambahan, kasus ibu cambuk anak di Medan mulai terbongkar saat korban memberanikan diri bercerita ke guru lesnya.
Guru tersebut kemudian melaporkan kejadian ini ke polisi hingga DTN ditangkap pada Selasa (24/9/2024) kemarin.
Minta maaf
DTN di hadapan awak media mengakui telah mencambuk kedua anaknya. Ia berdalih khilaf.
"Saya minta maaf kepada semua orang dan anak saya. Saya khilaf," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Kini, DTN harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ia telah ditahan untuk menjalani proses hukum yang berlaku.
DTN dijerat Pasal 44 ayat 1 UU RI No 23 Tahun 2004 dan atau Pasal 80 ayat 1 Subs ayat 2 Jo 76 C UU RI No 23 Tahun 2002.
Ibu dua anak ini diancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca juga: Dosen STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Gelar FGD Terkait Model Pendidikan Islam untuk Muallaf
Baca juga: Segini Harga Emas Murni Dijual di Sigli, Kamis 26 September 2024
Baca juga: Kronologi Pawang Tewas Diserang Gajah di Bali, Korban Berusaha Selamatkan Diri tapi Terjatuh
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul TAMPANG Mama Muda di Medan Cambuk 2 Anaknya, Tertunduk Ditangkap Usai Viral, Sudah Cerai dari Suami
Bantu 1.000 Pelaku UMKM, Baitul Mal Banda Aceh Kucurkan Bantuan Modal Rp 2 Miliar |
![]() |
---|
Oknum TNI Pukul Driver Ojol di Pontianak Hingga Hidungnya Patah, Begini Nasib Pelaku |
![]() |
---|
Mahasiswi Unram Tewas di Pantai Nipah, Radiet Kekasih Korban Jadi Tersangka: Saya Tidak Membunuh |
![]() |
---|
Briptu Rizka Siapkan Langkah Hukum Usai Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Esco, Ada Kejanggalan? |
![]() |
---|
Miris! Puluhan Anak di Aceh Tamiang Mengaji di Tanah Beralaskan Terpal, Kini Mengadu ke Babinsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.