Profil Larasati Moriska, Anggota DPD RI Termuda Se-Indonesia dari Kalimantan Utara, Berusia 22 Tahun
Larasati Moriska (22) menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI termuda periode 2024-2029.
SERAMBINEWS.COM - Larasati Moriska (22) menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI termuda periode 2024-2029.
Dia bersama dengan 151 anggota DPD resmi dilantik menjadi anggota dewan di ruang sidang paripurna, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa (1/10/2024).
Larasati Moriska berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Utara.
Selain mencetak sejarah sebagai anggota DPD RI termuda, Larasati juga terpilih menjadi wakil ketua sementara DPD RI mendampingi Ismeth Abdullah yang ditunjuk sebagai ketua sementara.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD RI Rahman Hadi mengatakan, keduanya dipilih menjadi ketua dan wakil ketua DPD RI sementara karena merepresentasikan anggota DPD RI dari dua generasi yang berbeda.
Larasati diketahui baru saja menyelesaikan pendidikannya di Universitas Prasetiya Mulya, Tangerang.
Dia terpilih menjadi anggota DPD RI daerah pemilihan (Dapil) Kalimantan Utara (Kaltara), bersama Herman, Hasan Basri, dan Marthin Billa.
Dia sukses menjadi anggota DPD RI dengan perolehan suara sebanyak 45.559 pada Pemilu 2024.
Perempuan kelahiran Kabupaten Nunukan, daerah perbatasan RI-Malaysia itu dilantik menjadi anggota DPD RI saat dirinya genap berusia 22 tahun 8 bulan.
Meskipun usianya masih terbilang muda, Larasati memiliki keberanian untuk melakukan perubahan yang nyata bagi Indonesia, dengan terpilihnya dia menjadi anggota DPD RI ini.
"Ini bukan hanya tentang usia, tetapi tentang ide-ide baru, semangat, dan keberanian untuk melakukan perubahan yang nyata bagi bangsa dan negara," kata Larasati kepada TribunKaltara.com, saat dikonfirmasi melalui telepon seluler.
Lantas, seperti apa profil Larasati Moriska?
Profil Larasati Moriska
Larasati Moriska adalah anggota DPD RI dari Kalimantan Utara atau Kaltara.
Dilansir dari Tribunnews, dia merupakan putri dari pasangan Nardi Azis dan Asni Hafid.
Ayahnya, Nardi Azis adalah politisi dari PBB dan tercatat pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Nunukan periode 2009-2014.
Sementara ibunya, Asni Hafid merupakan anggota DPD RI periode 2019-2024.
Namun pada periode 2024-2029, ia tidak maju lagi dalam kontestasi pemilihan umum (Pemilu).
Tak hanya orang tuanya, saudara Larasati yang bernama Tamara Moriska juga kini menjabat sebagai DPRD di Kalimantan Utara dan bergabung dengan partai Hanura.
Keluarga besar Larasati memang berkecimpung di dunia politik.
Kakeknya, H Abdul Hafid Achmad, merupakan Bupati Nunukan pertama yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPW Partai Nasdem di Kaltara.
Sementara neneknya, Hj Rahma Leppa, kini menjabat Ketua DPRD Nunukan, sekaligus Ketua DPD Partai Hanura Nunukan.
Pendidikan Larasati Moriska
Dikutip dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Larasati Moriska menempuh pendidikan di Universitas Prasetiya Mulya, Tangerang, Banten.
Ia mengambil program sarjana di bidang pariwisata jurusan bisnis.
Larasati diterima sebagai mahasiswa pada 2020 dan saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa aktif di semester genap 2023/2024.
Cetak sejarah untuk Kaltara
Karier politik Larasati Moriska terbilang cemerlang sejak usia muda.
Di usianya yang masih 22 tahun 8 bulan, ia dilantik menjadi anggota DPD RI sekaligus pimpinan sementara DPD/MPR pada sidang dengan agenda Pelantikan Calon Anggota MPR/DPR/DPD di Senayan, Selasa.
Sebelumnya, Larasati berhasil memenangi pemilihan di daerahnya dan menjadi tokoh muda dengan komitmen tinggi terhadap pembangunan daerah serta penguatan representasi Kalimantan Utara di tingkat pusat.
Dilansir dari Antara, Larasati menyampaikan amanah yang diberikan masyarakat Kaltara. Baginya, ini merupakan tanggung jawab besar, dan masyarakat Kalimantan Utara patut berbangga adanya perwakilan di DPD/MPR RI.
Apalagi, untuk kali pertama Kaltara memiliki anak muda yang terpilih sebagai anggota DPD RI paling muda.
Sebagai pimpinan sementara, Larasati memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan jalannya sidang berlangsung dengan lancar dan khidmat.
Menurutnya, kehadirannya di parlemen bukan semata-mata karena usia, tetapi juga karena kompetensi dan kapabilitasnya dalam memahami isu-isu strategis yang dihadapi di Kaltara.
“Ini bukan hanya tentang usia, tetapi tentang ide-ide baru, semangat, dan keberanian untuk melakukan perubahan yang nyata bagi bangsa dan negara." ungkap Larasati.
Harta Kekayaan
Larasati diketahui mempunyai harta kekayaan sebesar Rp242 juta.
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Larasati melaporkan hartanya itu pada 3 September 2024.
Larasati tercatat tidak mempunyai kendaraan atau hutang lainnya.
Namun, dia memiliki aset tanah dan bangunan yang berada di Kota Nunukan.
Berikut selengkapnya rincian harta kekayaan Larasati, dikutip dari elhkpn.kpk.go.id:
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 178.000.000
1. Tanah Seluas 1.246 m2 di KAB / KOTA NUNUKAN, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 58.000.000
2. Tanah Seluas 3.000 m2 di KAB / KOTA NUNUKAN, HIBAH DENGAN AKTA Rp. 120.000.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. ----
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. ----
SURAT BERHARGA Rp. ----
KAS DAN SETARA KAS Rp. 64.750.000
HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 242.750.000
UTANG Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 242.750.000
Baca juga: Aceh Barat Luncurkan Program Perlindungan Sosial untuk Pekerja Rentan, Kolaborasi dengan Swasta
Baca juga: Pemko Lhokseumawe Gelar Kegiatan Maulid Akbar, Pj Gubernur Aceh Diagendakan Hadir
Baca juga: Tak Ada Layanan Kursi Roda, Penumpang Maskapai Ini Terpaksa Merangkak di dalam Pesawat
Rakyat Melarat, Aceh Singkil Ngotot Beli 4 Mobil Dinas 2,2 M dan Pengadaan Ipad Rp 90 juta |
![]() |
---|
Cuaca Aceh Singkil Minggu 10 Agustus 2025, Mayoritas Wilayah Dilanda Hujan |
![]() |
---|
China Luncurkan Robot Militer Srigala yang Bisa Memburu Musuh di Medan Perang |
![]() |
---|
Sosok Samiullah, Kalkulator Hidup dari Afghanistan dengan Kemampuan Matematika Menakjubkan |
![]() |
---|
Kala Mahasiswa KKN Unimal Mengajar Matematika ke Siswa SD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.