Perang Israel vs Lebanon

Hizbullah Luncurkan Rudal Permukaan ke Udara Targetkan Helikopter Israel

Israel menghentikan sementara serangan darat ke Lebanon Selatan setelah 14 tentaranya tewas saat disergap para pejuang Hizbullah kemarin.

Editor: Ansari Hasyim
serambi on tv
Diserang Hamas, Helikopter Israel Mondar mandir Bawa Tentara Zionis yang Tewas 

SERAMBINEWS.COM - Hizbullah mengatakan pihaknya menembakkan rudal permukaan ke udara menargetkan helikopter militer Israel yang terbang di atas Beit Hillel di Israel utara, yang memaksanya mundur.

Hizbullah tidak mengatakan apakah helikopter itu terkena rudalnya pada hari Rabu, dan belum ada komentar langsung dari militer Israel.

Ini adalah serangan rudal pertama Hizbullah yang dilaporkan terhadap helikopter Israel sejak pertempuran meningkat di tengah pemboman Israel di Lebanon dan dimulainya serangan darat di selatan Lebanon minggu ini.

14 Tentaranya Tewas, Israel Hentikan Sementara Serangan Darat ke Lebanon, Andalkan Jet Tempur Menyerang

Israel menghentikan sementara serangan darat ke Lebanon Selatan setelah 14 tentaranya tewas saat disergap para pejuang Hizbullah kemarin.

Baca juga: AS Janji Kirim Ribuan Pasukan dan Pesawat untuk Dukung Serangan Israel ke Lebanon

Meskipun demikian, barbarisme Israel masih terus berlanjut. Rezim zionis itu justru meningkapkan serangan udara melalui jet-jet tempurnya yang canggih membuat kota-kota di pinggiran Lebanon, bahkan pusat kota Beirut menjadi sasaran empuk sepanjang tadi malam hingga pagi ini.

Jurnalis Aljazeera Hasbaiyya yang melaporkan dari Lebanon menggambarkan Israel terus melancarkan kampanye superioritas udaranya. Ingat, Hizbullah tidak punya senjata antipesawat. 

"Di dekat kota Nabatieh, yang telah dilanda serangan keras dalam beberapa hari terakhir, kita mendengar serangan udara dan artileri, serta serangan roket Hizbullah sebagai balasannya," ujar.

Hizbullah mengatakan sekitar 200 roket telah ditembakkan ke wilayah Israel. Ini kembali ke pertempuran sebelum Israel mengumumkan serangan darat mereka.

Israel telah kehilangan tentaranya dan dipukul mundur saat menyerang melalui darat, jadi Israel kembali melakukan pengeboman yang menjadi keunggulannya. 

Jumlah korban tewas di Lebanon meningkat dengan 46 orang tewas dan 85 orang terluka dalam sehari terakhir.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved