Berita Abdya

Pendukung Salman Dicekik Oknum Timses Lawan di Abdya, Korban Lapor Polisi, Pelaku Sebut cuma Candaan

Efek dari itu, Irwandi juga mengalami kesulitan untuk makan, minum, serta berbicara sehingga harus berobat ke Puskesmas Blangpidie.

Penulis: Taufik Zass | Editor: Saifullah
For Serambinews.com  
Irwandi, pendukung pasangan calon Bupati-Wakil Bupati, Salman-Yusran (SARAN), warga Desa Jeumpa Barat, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), diduga dicekik oknum pendukung lawan di desa setempat berinisial DQ. 

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Pendukung pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati, Salman-Yusran (SARAN) bernama Irwandi, warga Desa Jeumpa Barat, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), diduga dicekik oknum pendukung lawan atau pendukung paslon Nomor 3 juga asal desa setempat berinisial DQ.

Akibat cekikan itu, Irwandi menderita bengkak di bagian leher.

Efek dari itu, Irwandi juga mengalami kesulitan untuk makan, minum, serta berbicara sehingga harus berobat ke Puskesmas Blangpidie.

Kepada wartawan, Irwandi menceritakan kronologis kejadian yang menimpanya pada Minggu, 6 Oktober 2024. 

Di mana, pada hari itu, dirinya yang merupakan ketua pemuda dihubungi oleh salah satu pemuda untuk datang ke lapangan voli, sebab ada kegiatan.

"Begitu sampai, saya langsung ikut bergotong royong di lapangan Voli. Beberapa saat kemudian, sampailah DQ (oknum pelaku) dan langsung menyapa saya dan saya jawab," kata Irwandi di Puskesmas Blangpidie, Senin (07/10/2024).

Lanjutnya, setelah menjawab sapa itu, kemudian DQ mengatakan bahwa Irwandi adalah pendukung Salman, dan lapangan voli itu tidak dibantu oleh Salman. 

DQ juga memprovokasi pemuda lain untuk menyuruh Irwandi pulang saja.

"Setiap bertemu saya, dia (oknum pelaku) selalu begitu sama saya, setelah saya membuat pembelaan terhadap calon saya dia marah dan mencekik saya," ungkap dia.

" Hari ini saya sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Pelaku saya lapor," katanya.

DQ ketika dikonfirmasi wartawan via telepon seluler membantah bahwa dirinya mencekik Irwandi. 

Menurutnya apa yang terjadi hari itu hanya bercandaan saja. 

"Tidak benar saya mencekik Irwandi, hari itu kami hanya bercanda saja. Soal saya dilaporkan ke polisi, itu terserah Irwandi," katanya.

Terkait dengan kasus tersebut, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Abdya, AKP Erjan Dasmi yang dikonfirmasi Serambinews.com secara terpisah membenarkan korban sudah melaporkan kasus tersebut ke Polres setempat. 

"Ya benar, tadi di dilaporkan ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Abdya," jawabnya singkat.(*) 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved