Perjalanan Karir Politik Teuku Riefky Harsya, dari Relawan SBY hingga jadi Anggota DPR RI 5 Periode
Ini menjadi periode kelima bagi pria yang akrab disapa TRH ini menduduki kursi parlemen di Senayan, sejak 2005 silam.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Yocerizal
SIAPA yang tidak kenal dengan Teuku Riefky Harsya. Politisi senior yang juga Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat ini baru saja dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 pada 1 Oktober 2024.
Ini menjadi periode kelima bagi pria yang akrab disapa TRH ini menduduki kursi parlemen di Senayan, sejak 2005 silam. Hasil Pemilu 2024, Teuku Riefky berhasil meraih 88.005 suara.
"Alhamdulillah, terima kasih doa dan dukungannya selama ini, sehingga kami dapat dilantik sebagai wakil rakyat Aceh untuk ke 5 kalinya,"
"Semoga kepercayaaan ini dapat kami jalankan dengan sebaik-baiknya," tulis Teuku Riefky di akun Instagramnya.
Dari Tanoh Rencong, ada 13 anggota DPR RI dari berbagai partai politik. Selain itu, Aceh juga memiliki empat anggota DPD RI. Total wakil Aceh di Senayan ada 17 orang.
Sebelum melangkah ke Senayan, karir politik Teuku Riefky terbilang moncer. Ia sudah 24 tahun berkiprah di politik dan 19 tahun mengabdi sebagai wakil rakyat.
Dalam setiap pemilu, pria kelahiran 52 tahun silam, tepatnya 28 Juni 1972, maju sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Aceh 1 yang meliputi 15 kabupaten/kota di Aceh.
Yaitu Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subulussalam, Simeulue, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Pidie, dan Pidie Jaya.
Baca juga: Lika-liku Perjalanan Tiyong Sang Politikus Ulung, dari Kombatan GAM menuju Senayan
Baca juga: Kisah Tukang Parkir di Banda Aceh,Berhasil Wujudkan Mimpi Terbang ke Jakarta dan Masuk Gedung DPR RI
Teuku Riefky pertama kali menjadi anggota DPR RI sisa masa jabatan 2004-2009 pada tahun 2005, menggantikan Prof Rusli Ramli yang meninggal dunia pada tahun tersebut.
Setelah itu, Teuku Riefky selalu terpilih dalam setiap Pemilu hingga saat ini. Bahkan ia pernah tiga kali lolos dengan perolehan suara tertinggi di Provinsi Aceh. Yaitu saat Pemilu 2009, 2014, dan 2019.
Sejak masuk parlemen di usia 33 tahun hingga saat ini, suami Dr Ir Adinda Yuanita MT dan ayah empat anak ini sudah menduduki berbagai posisi penting dan strategis di DPR RI.
Di mulai dari anggota Komisi VII (Bidang Energi, Ristek, dan Lingkungan Hidup) tahun 2005-2009, Ketua Komisi VII tahun 2009-2012, anggota Komisi V (Bidang Infrastruktur dan Perhubungan) tahun 2013-2014.
Lalu menjadi Sekertaris Fraksi Partai Demokrat (beranggotakan 148 orang) tahun 2013-2014, Ketua Komisi X (Bidang Pendidikan, Kebudayaan, ekonomi Kreatif, Pemuda dan Olahraga) tahun 2014-2017.
Selanjutnya, menjadi Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) tahun 2017-2019, Sekertaris FPD mendampingi Ketua Fraksi, Edhie Baskoro Yudhoyono tahun 2019-2020.
Teuku Riefky menutup masa tugasnya sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dengan posisi Wakil Ketua Komisi I (Bidang Pertahanan, Komunikasi dan Hubungan Luar Negeri) dari tahun 2019-2024.
Baca juga: Diduga Mark Up dan Fiktif, Kejati Usut Dugaan Korupsi di Balai Guru Penggerak Aceh Tahun 2022-2023
Baca juga: 4.000 Lebih Pelamar Sudah Daftar Seleksi PPPK di Pemerintah Aceh, Pendaftaran Ditutup 13 Hari Lagi
Mengenal sosok Teuku Riefky
Teuku Riefky Harsya bukanlah orang sembarangan. Ia merupakan putra dari pasangan Teuku Syahrul dan Pocut Haslinda Azwar.
Teuku Syahrul adalah salah tokoh Aceh yang berpengaruh di nasional sekaligus pendiri HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia). Sedangkan sang ibunda merupakan sejarawan dan budayawan Aceh.
Teuku Riefky muda mengenyam pendidikan di institusi pendidikan militer bergengsi di Amerika Serikat, di Military College of Vermont, Norwich University.
Sepulang dari Negeri Paman Sam, Teuku Riefky melanjutkan studi magister di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) dan studi doktoral di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB).
Sebelum terjun ke kancah politik, Teuku Riefky terbilang sukses dalam karir profesional dan bisnis. Ia pernah menjadi direktur di perusahaan penyedia jasa internet dan juga di perusahaan di industri perhotelan.
Kiprah Teuku Riefky di partai politik dimulai sejak tahun 2000. Saat itu ia bergabung dalam Relawan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan turut mengumpulkan KTP pendirian Partai Demokrat pada tahun 2001.
Setelah itu, Teuku Riefky terlibat aktif dalam pendirian partai berlambang mercy tersebut hingga menjadi Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Jakarta Pusat Periode 2002-2005.
Secara perlahan, berbagai jabatan startegis secara berjenjang diberikan oleh SBY kepada Teuku Riefky selama 15 tahun terakhir, dari 2005 hingga 2020 dengan posisi terakhir Wakil Sekjen.
Baca juga: Hakim PN Lhoksukon di Aceh Utara Mulai Hari Ini Mogok Sampai 14 Oktober 2024
Baca juga: Baru Sehari Bersihkan Lumpur di Rumah, Korban Banjir di Aceh Utara Terpaksa Mengungsi ke Shelter
Ketika Partai Demokrat dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada tahun 2020, Teuku Riefky kembali diamanahkan menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen).
Satu posisi dimana nama Teuku Riefky melambung tinggi, khususnya di Aceh, karena sangat langka putra Aceh mendapatkan posisi tersebut di kancah politik nasional.
Kiprah Teuku Riefky di partai politik nasional dan di parlemen begitu dirasakan oleh masyarakat Aceh. Berbagai program kerakyatan diperjuangkannya.
Seperti turut mengawal perdamaian Aceh, mendorong percepatan program pembangunan yang berasal dari pemerintah pusat hingga memperjuangkan beasiswa pendidikan.
Selama menjadi anggota DPR RI, Teuku Riefky telah berhasil menyalurkan lebih dari 200 ribu beasiswa bagi generasi muda Aceh di berbagai jenjang pendidikan serta berbagai bantuan lainnya.
Pada Pilpres 2024, Teuku Riefky kembali memegang peranan strategis dalam memenangkan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Saat itu, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Ia pun kerap mendampingi AHY dalam pertemuan-pertemuan penting bersama presiden terpilih Prabowo Subianto dan tokoh-tokoh partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca juga: Kasus Dugaan Penyiraman Air Cabai ke Santri di Aceh Barat, Istri Pimpinan Dayah Resmi Ditahan
Baca juga: Kubu Mualem Ungkit Perkembangan Kasus Penggranatan Rumah Om Bus, Turut Kecam Aksi Perusakan APK
Teuku Riefky menjadi satu-satunya tokoh asal Aceh yang memegang peranan sentral di antara tokoh-tokoh penting lainnya dalam Koalisi Indonesia Maju.
Teuku Riefky telah menjalani karir politik dengan gemilang. Kehadirannya dalam kontestasi politik nasional menjadi sebuah kebanggan sendiri bagi masyarakat Aceh. Teruslah berjuang Bang Riefky.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.