Diburu Israel Hidup Atau Mati, Yahya Sinwar Malah Terdeteksi Kirim Pesan dan Kontak Perwakilan Hamas

Ketika ditanya apakah pernyataan Netanyahu berarti pasukan Israel mendekati rumah Sinwar, juru bicara IDF Daniel Hagari mengatakan, “Rumah Sinwar adalah wilayah Khan Younis.”

“Yahya Sinwar tidak berada di atas tanah; dia ada di bawah tanah,” kata Hagari.

"Saya tidak ingin menguraikan di mana dan bagaimana serta apa yang kita ketahui dalam kaitannya dengan kecerdasan," lanjutnya.

"Ini bukan tempatnya untuk membicarakan hal-hal seperti itu di media. Tugas kita adalah menemukan Sinwar dan membunuhnya," tambahnya.

Asap mengepul di atas gedung-gedung di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, saat pertempuran antara Israel dan militan Hamas berlanjut pada 5 Desember 2023.

Pidato Abu Ubaidah 

Dalam penampilan langka setelah berbulan-bulan bungkam, Abu Obadiah, juru bicara militer Brigade Al-Qassam, menyampaikan pidato kepada publik pada tanggal 6 Oktober 2024, menandai peringatan pertama "Pertempuran Banjir Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober."

Pidatonya menekankan bahwa perlawanan yang sedang berlangsung terhadap Israel adalah satu-satunya metode yang layak untuk menghadapi tindakannya, karena musuh "hanya mengerti bahasa kekuatan dan senjata."

Dalam pidatonya, Abu Obaidah menyoroti keberhasilan serangan pendahuluan terhadap pasukan Israel, dengan mengklaim serangan itu menggagalkan rencana serangan besar Israel terhadap Gaza.

Ia menguraikan bagaimana tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap eskalasi di sekitar Masjid Al-Aqsa, perluasan permukiman, dan agresi terhadap tahanan Palestina. 

Abu Obadiah menekankan bahwa provokasi ini membuat perlawanan Palestina tidak punya pilihan selain melancarkan "serangan bersejarah."

Ia lebih lanjut menyatakan bahwa meskipun adanya kebrutalan musuh Israel dan pengkhianatan oleh rezim tetangga, Palestina tetap tangguh, didukung oleh jaringan sekutu regional.(*)