Konflik Palestina vs Israel

Jika Tel Aviv Lanjutkan Perang, Hizbullah Ancam Perluas Serangan Rudal ke Israel

Ia juga menegaskan seluruh komando militer Hizbullah yang gugur dalam serangan udara Israel telah digantikan.

Editor: Faisal Zamzami
Middle East Monitor
Pemimpin sementara Hizbullah, Sheikh Naim Qassem, pada 2016. Qassem, Senin (30/9/2024), menyatakan Hizbullah akan terus melawan Israel dan siap menghadapi pertempuran panjang. 

“Tak boleh ada keringanan dan tanpa memberikan kelonggaran kepada mereka,” tambahnya.

Pihak militer mengatakan mereka telah menghancurkan pusat operasi Hizbullah dalam semalam.

Yaitu pusat komando yang terletak di masjid yang berada di Lebanon selatan, Bint Jbeil, yang juga berada di kawasan Rumah Sakit Martir Salah Ghandour.

Menurut militer Israel, Hizbullah menggunakan ruangan komandi itu merencanakan dan melakukan aksi teror terhadap pasukan IDF dan Israel.

IDF mengatakan serangan drone itu sangat tepat, dan berdasarkan data intelijen.


Sebelum melakukan serangan, IDF mengatakan telah mengirim pesan kepada warga dan menghubungi pejabat di desa terdekat, menuntut agar semua aksi teror yang dilakukan di rumah sakit segera dihentikan.

Hizbullah sendiri telah meluncurkan tiga rudal dari Lebanon ke wilayah Israel.

IDF mengungkapkan dua dari rudal tersebut berhasil digagalkan, sedangkan salah satunya menghantam area terbuka.

 

Baca juga: Sudah Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan KPK Belum Tahan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor

Baca juga: Aparat Harus Pastikan Pilkada Aceh Aman

Baca juga: Unimal Tandatangani Nota Kerja Sama dengan BPPSDM Kementerian Kelautan dan Perikanan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved