Kajian Islam

Buya Yahya Berbagi Tips Membersihkan Hati, Terutama Bagi Penuntut Ilmu

Penting sekali mengetahui cara membersihkan hati bagi penuntut ilmu. Pasalnya, hati yang bersih akan memudahkan kita menyerap ilmu itu sendiri.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
FACEBOOK/BUYA YAHYA
Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menekankan bahwa membersihkan hati adalah langkah fundamental bagi siapa pun yang ingin meraih ilmu. 

Buya Yahya mengatakan hati yang bersih berfungsi sebagai wadah yang baik untuk menyerap pengetahuan dan kebijaksanaan.

SERAMBINEWS.COM - Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menekankan bahwa membersihkan hati adalah langkah fundamental bagi siapa pun yang ingin meraih ilmu.

Buya Yahya mengatakan hati yang bersih berfungsi sebagai wadah yang baik untuk menyerap pengetahuan. 

Dengan menjaga pandangan, mengendalikan syahwat, menghindari kesombongan, dan bersikap tawadhu, kita dapat memastikan hati kita tetap bersih.

Selain itu, penting untuk mempelajari ilmu yang dapat membersihkan hati dari sifat-sifat buruk seperti dendam, dengki, dan riya.

Buya Yahya menyampaikan hal ini dalam ceramahnya yang dikutip dari laman Al Bahjah. 

Pendiri pondok pesantren Al Bahjah Cirebon ini memberikan beberapa tips tentang bagaimana cara membersihkan hati, terutama bagi mereka yang sedang mencari ilmu.

 Baca juga: Bagaimana Hukum Memejamkan Mata saat Shalat, Bolehkah? Ini Penjelasan Buya Yahya

1. Menjaga Pandangan

Salah satu langkah pertama dalam membersihkan hati adalah menjaga pandangan.

Hati yang muda seringkali cenderung tergoda oleh hal-hal yang tidak pantas.

Oleh karena itu, penting untuk menghindari pandangan yang haram dan menjauhkan diri dari pikiran-pikiran yang tidak senonoh.

2. Mengendalikan Syahwat

Kecenderungan terhadap lawan jenis adalah fitrah manusia.

Namun, perlu diingat bahwa syahwat pribadi harus dijaga dengan baik.

Baca juga: Buya Yahya Ungkap Faktor Ini yang Bikin Rumah Tangga Terlantar, Kuncinya Ternyata Ada di Istri

Hal ini mencakup hubungan dengan lawan jenis dan pengendalian diri terhadap godaan yang tidak pantas.

3. Menghindari Kesombongan

Kesombongan adalah penyakit hati yang seringkali muncul pada pelajar yang pintar.

Sombong karena kecerdasan atau prestasi adalah tanda kurangnya kesadaran terhadap Allah.

Oleh karena itu, kita harus selalu merendahkan hati, tidak sombong di saat sukses, dan tetap semangat belajar di saat menghadapi kegagalan.

Baca juga: Buya Yahya Ungkap Ciri-Ciri Orang Tua Durhaka Kepada Anak dalam Islam, Naudzubillah Jangan Sampai

4. Tawadhu

Tawadhu adalah sikap rendah hati yang harus dimiliki oleh setiap penuntut ilmu.

Tawadhu berarti bersikap rendah hati, tidak merasa lebih dari orang lain, dan selalu bersyukur kepada Allah.

Selain itu, Buya Yahya juga menyampaikan bahwa ilmu membersihkan hati adalah ilmu yang harus dipelajari dengan sungguh-sungguh.

Dalam kajian-kajian agama, kita dapat belajar bagaimana menghilangkan dendam, dengki, dan riya yang bisa mengotori hati kita.

Dalam dunia yang serba cepat dan penuh godaan seperti sekarang, menjaga hati yang bersih adalah tantangan besar.

Namun, dengan tekad yang kuat, kesadaran akan pentingnya membersihkan hati, dan bimbingan dari ulama seperti Buya Yahya, kita dapat menghadapinya dengan baik.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved