Kesehatan

Dokter Boyke Berbagi Tips Alami Bagi Wanita untuk Mempercepat Hamil, Tak Anjurkan Konsumsi Vitamin

Seksolog dr Boyke memberi penjelasan terkait penggunaan vitamin agar meningkatkan kesuburan dan peluang kehamilan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
YouTube Kacamata dr Boyke.
Seksolog dr Boyke Dian Nugraha, 

Vitamin seperti C, E, dan A dapat diperoleh dari makanan alami seperti jus buah, tauge, dan buah naga.

SERAMBINEWS.COM - Seksolog, dr Boyke menjelaskan bahwa mengonsumsi vitamin untuk mempercepat kehamilan sebaiknya berasal dari sumber alami.

Misalnya seperti buah-buahan dan sayuran, alih-alih suplemen kimia.

Vitamin seperti C, E, dan A dapat diperoleh dari makanan alami seperti jus buah, tauge, dan buah naga.

Dr Boyke juga memperingatkan bahwa konsumsi kopi berlebihan dapat mengganggu kesuburan wanita, sehingga perlu dikurangi, terutama bagi yang merencanakan kehamilan.

Seperti diketahui, hamil merupakan hal yang paling dinanti-nanti bagi seorang wanita setelah menikah.

Namun tak jarang, sebagian wanita belum dikaruniai buah hati karena dipengaruhi oleh faktor kesuburan.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Bilang Kandungan Air Kelapa Bakar Bisa Naikkan Gula, Sebaiknya Minum Kelapa yang Ini

Untuk mempercepat kehamilan, bagi sebagian wanita, seringkali mengonsumsi berbagai macam vitamin.

Salah satu cara untuk meningkatkan peluang kehamilan adalah dengan mengonsumsi beragam nutrisi ataupun vitamin untuk mendukung kesuburan.

Vitamin tersebut umumnya dibeli bebas di pasaran, lantas sebenarnya baikkah minum vitamin untuk mempercepat kehamilan?

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube ToNightShow Net, seksolog dr Boyke mengatakan, justru tidak dianjurkan mengonsumsi vitamin untuk mempercepat kehamilan.

Pasalnya, vitamin umumnya berasal dari bahan-bahan kimia.

"Gak usah, karena vitamin-vitamin itukan zat kimia," kata dr Boyke.

Baca juga: Ingin Tubuh Bersih dan BAB Lancar, dr Zaidul Akbar Sarankan Minum Minuman Herbal Ini

Namun jika sudah hamil, konsumsi vitamin dari bahan kimia hanya dianjurkan dikonsumsi secukupnya saja dan jangan berlebihan.

"Kalau sudah hamil, okelah, itupun seperlunya saja," kata dr Boyke.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved