Senyum Ceria Om Bus di Tengah Seribuan Siswa Bireuen, Janjikan Tak Ada Lagi Anak Aceh Putus Sekolah

SENYUM ceria merekah di wajah calon gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah, begitu menyaksikan seribuan siswa dan siswi se-Kabupaten Bireuen sedang menantikan dirinya di Aula Wisma Bireuen Jaya, Minggu (13/11/2024).

Begitu Om Bus tiba sekitar pukul 15.00 Wib, mereka langsung berebutan meminta foto bersama. Bustami pun dengan senang hati melayani seluruh permintaan itu. 

Rasa lelah melakukan perjalanan dari Aceh Timur sejak tiga hari terakhir seakan sirna begitu melihat keceriaan dan tawa para siswa dan siswi tersebut.

Hari Minggu kemarin, Bustami memang diagendakan hadir ke acara silaturahmi dan diskusi publik yang diselenggarakan oleh Aliansi Pelajar Bireuen. 

Kegiatan itu diikuti 1.300 pelajar yang berasal dari 38 sekolah, baik SMA, MA dan SMK. Acara berlangsung seharian, dari pagi hingga sore.

Pertemuan di pagi hari diisi oleh trainer dan juga Mellani Subarni, yang tak lain istri dari calon gubernur Aceh, Bustami Hamzah. Baru pada sorenya kegiatan diisi oleh Bustami.

Ketua Aliansi Pelajar Bireuen, Iqbal, selaku ketua panitia mengatakan, agenda utama pertemuan ini adalah silaturahmi, belajar speaking bersama dengan sejumlah trainer, sekaligus juga belajar pendidikan politik. 

Baca juga: Ini 5 Rekomendasi Jurnalis untuk Panwaslih Aceh, Termasuk Buka Akses Informasi Seluas-luasnya

Baca juga: Gempa M 5,8 Guncang Banda Aceh, Dirasakan Hingga Sabang dan Pidie, Ini Data BMKG

"Siswa yang hadir berasal dari 38 sekolah menengah di Bireuen, jumlahnya 1.300 siswa," kata Iqbal.

Saat datang ke lokasi acara, Bustami ditemani Ketua DPD I Golkar Aceh, TM Nurlif. 

Sebelum menyampaikan sambutan, Bustami mengajak seluruh siswa melakukan foto bersama. Seluruh perserta yang hadir langsung berdiri sembari mengacungkan 1 jari.

Dalam sambutannya, Bustami menyampaikan terima kasih kepada ketua panitia, ketua tim pemenangan, jaringan kampus koordinator daerah Bireuen, pengurus osis dan seluruh siswa-siswi di Kabupaten Bireuen.

Om Bus menyampaikan bahwa pertemuannya dirinya dengan seribuan siswa-siswi di Kabupaten Bireuen ini merupakan moment penting. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk seluruh siswa.
 
"Karena nantinya kalian akan memegang peran penting untuk masa depan Aceh. 

“Kalian sudah memasuki usia memilih,"

"Usia memilih ini sangat berharga, karena kalian akan mengambil keputusan penting, keputusan tentang kehidupan masyarakat Aceh," jelas Bustami.

Baca juga: Beredar Informasi Larangan Nikah Hari Libur, Kemenag: yang Libur Kantor KUA, Bukan Petugas Penghulu

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Istri Dokter Spesialis Anak Lhokseumawe, Pelaku Ngaku Tak Niat Membunuh

Mantan Pj Gubernur Aceh ini menjelaskan, para siswa adalah generasi muda harapan Aceh. 

Oleh karena itu, dalam kesempatan tersebut Bustami menyampaikan bahwa ia ingin berbagi beberapa gagasan tentang bagaimana bersama-sama membangun Aceh yang lebih baik.

Bustami menyampaikan, pendidikan adalah kunci utama untuk membuka pintu masa depan, terutama bagi mereka yang bercita-cita meneruskan pendidikan di bidang-bidang strategis, seperti kedokteran dan teknologi.

Untuk bisa mewujudkan cita-cita tersebut, maka perlu mendapatkan dukungan yang memadai. Salah satunya yaitu melalui program beasiswa dan subsidi sekolah  untuk siswa yang membutuhkan.

"Program beasiswa dan subsidi sekolah ini sangat penting agar tidak ada lagi anak Aceh yang harus menyerah hanya karena keterbatasan biaya,"

“Kami juga ingin memastikan bahwa pendidikan berkualitas dapat terakses semua anak didik, mulai dari SD sampai menengah, demi masa depan Aceh,” ujarnya. 

Demikian juga saat setelah lulus nanti. Bustami mengatakan, para siswa-siswi akan  memasuki dunia yang penuh tantangan, baik dalam hal pekerjaan maupun usaha.

Baca juga: Sosok Soudi Al Nadak, Istri yang Diberi Suami Tunjangan 7 Miliar Tiap Melahirkan hingga Dibeli Pulau

Baca juga: Sosok Benny Laos yang Tewas Kecelakaan Speedboat di Malut, Calon Gubernur Terkaya di Pilkada 2024

Nah, salah satu hal penting yang harus diperjuangkan adalah akses yang lebih baik bagi para generasi muda untuk mengembangkan diri.

Baik melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan, termasuk juga adanya dukungan modal usaha. Ini lah salah satu yang akan diperjuangan Bustami ketika terpilih nanti.

"Masa depan Aceh tidak tergantung sama siapa-siapa, masa depan Aceh tergantung pada wajah-wajah kalian,"

"Mau dibawa kemana Aceh ke depan, itu sangat tergantung pada pemilihan 27 November nanti," kata Bustami.

Menjelang berakhirnya acara, Bustami mengajukan pertanyaan kepada para siswa. 

"Berapa pasangan calon gubernur Aceh" tanya Om Bus.

"Dua...." jawab para siswa. 

Baca juga: Gaji Guru PNS Naik 2024, Disesuaikan dengan Masa Kerja Plus Dapat Tunjangan, Segini Besarannya

Baca juga: PBNU Nonaktifkan Pengurus yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024

"Sekali lagi saya tanya, pilih nomor urut berapa"? tambah Bustami lagi.

Para siswa pun menjawab seretak, "Satu...".

"Alhamdulilllah, semoga Allah memudahkan urusan ke depan," tutup Bustami Hamzah.(*)