Kesehatan

Dampak Minum Kopi Bagi Penderita Diabetes, Punya Efek Positif dan Negatif

Efek kopi terhadap kesehatan jantung dan kadar gula darah dapat bervariasi tergantung pada individu.

Editor: Amirullah
Pixabay
Ilustrasi kopi hitam 

SERAMBINEWS.COM  - Kopi, minuman yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kebiasaan banyak orang di seluruh dunia, ternyata memiliki dampak yang beragam bagi kesehatan.

Meskipun dianggap sebagai minuman sehat, konsumsi kopi terutama bagi penderita diabetes perlu diperhatikan dengan cermat.

Efek kopi terhadap kesehatan jantung dan kadar gula darah dapat bervariasi tergantung pada individu.

Konsumsi kopi dalam jumlah sedang terbukti dapat memberikan manfaat, seperti peningkatan metabolisme glukosa dan perlindungan dari radikal bebas berkat kandungan antioksidannya.

Namun, risiko kesehatan juga muncul dari asupan kopi yang berlebihan. Terutama bagi mereka yang mengonsumsi kopi berkafein atau kopi tanpa filter, dapat terjadi peningkatan tekanan darah, masalah kolesterol, dan gangguan irama jantung.

Bagi penderita diabetes, sangat penting untuk memantau respons tubuh terhadap kopi. Mengamati bagaimana kopi memengaruhi kadar gula darah, detak jantung, dan kesehatan secara keseluruhan adalah langkah yang bijak.

Penyesuaian dalam konsumsi kopi mungkin diperlukan untuk memastikan dampak positifnya dapat dirasakan tanpa risiko kesehatan yang berbahaya.

Berikut ini adalah pengaruh kopi terhadap kesehatan jantung bagi penderita diabetes:

1. Potensi peningkatan tekanan darah

Bagi penderita diabetes, menjaga tekanan darah tetap terkendali sangat penting untuk kesehatan jantung. 

Kopi, terutama karena kandungan kafeinnya, dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah sementara. 

Efek ini lebih terasa pada orang yang sensitif terhadap kafein atau mereka yang tidak mengonsumsinya secara teratur. 

Tekanan darah yang meningkat dari waktu ke waktu dapat membebani jantung dan pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko komplikasi kardiovaskular.

2. Pengaruh pada kadar kolesterol

Kopi yang tidak disaring, seperti kopi espresso atau kopi French press, mengandung senyawa yang disebut diterpena (seperti cafestol dan kahweol), yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (jahat). 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved