Kesehatan

Ini 3 Adab Tidur Rasulullah, Coba Mulai Malam Ini, dr Zaidul Akbar Sebut Manfaatnya untuk Kesehatan

dr Zaidul Akbar membagikan cara tidur Nabi yang bisa anda contoh di rumah dan dapatkan manfaatnya untuk mendukung kesehatan tubuh.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
YouTube dr Zaidul Akbar Official
Pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar, yang juga penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah (JSR), menjelaskan pentingnya mengikuti adab tidur Rasulullah untuk menjaga kesehatan tubuh. 

Dokter Zaidul Akbar yang juga ahli kesehatan kali ini membagikan cara tidur Nabi yang bisa Anda contoh di rumah dan dapatkan manfaatnya untuk mendukung kesehatan tubuh.

SERAMBINEWS.COM - Pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar, yang juga penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah (JSR), menjelaskan pentingnya mengikuti adab tidur Rasulullah untuk menjaga kesehatan tubuh

Tiga adab tidur yang benar menurut beliau adalah mematikan lampu, berwudhu, dan berdoa sebelum tidur

Mematikan lampu bermanfaat untuk memperbaiki enzim dan hormon, seperti melatonin, yang bekerja optimal dalam kegelapan. 

Waktu tidur terbaik menurut dr Zaidul Akbar adalah setelah shalat Isya, ketika tubuh mulai memproduksi growth hormon yang berperan dalam membakar lemak dan memperbaiki kesehatan.

Dokter Zaidul Akbar yang juga ahli kesehatan kali ini membagikan cara tidur Nabi yang bisa Anda contoh di rumah dan dapatkan manfaatnya untuk mendukung kesehatan tubuh.

Tidur merupakan keadaan istirahat alami pada tubuh.

Baca juga: Picu Penyakit Kewanitaan, dr Zaidul Akbar Ungkap Dampak Negatif Makan Tepung Berlebihan

 

Tidur menjadi salah satu kegiatan sangat penting bagi kesehatan tubuh.

Dengan adanya waktu tidur, ternyata bisa mendukung kesehatan seseorang.

Tidur dapat membuat tubuh kembali segar dan energi kembali bertambah agar bisa digunakan untuk beraktivitas.

Untuk itu, memahami pentingnya tidur sangat penting agar kesehatan fisik dan mental kita senantiasa selalu terjaga.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu mengungkap tiga cara tidur yang benar, cara ini disebut juga sebagai adab tidur ala Rasulullah.

Dengan mengikuti adab tidur Rasulullah, ini merupakan cara tidur yang benar kata dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Menstruasi Terasa Sakit? Coba Minuman Herbal ala dr Zaidul Akbar Ini, Nyeri Haid Hilang,Bisa Diseduh

 

"Maka tidurlah yang benar, bagaimana tidur yang benar? Tidurlah sesuai dengan tidurnya Nabi," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari YouTube dr Zaidul Akbar Official.

Lantas, bagaimanakah tidur yang benar menurut Rasulullah SAW?

Adapun ketiga adab tidur Rasulullah adalah:

1. Matikan lampu

2. Berwudhu sebelum tidur

3. Berdoa

Baca juga: Berikut Resep dr Zaidul Akbar Berikan Cara Ampuh Atasi Kanker, Salahsatunya Makan Kurma

 

Diungkap dr Zaidul Akbar, Rasulullah kerap berdoa ketika menjelang waktu tidur.

Ini dilakukan ketika suatu waktu seseorang meninggal dalam waktu tidur, ia sudah dalam keadaan meminta ampun kepada Allah, sehingga Allah sudah mengampuni dan memaafkan hambanya.

"Kenapa berdoa? Kalau dia ga hidup lagi setelah tidur itu, dia mati dalam keadaan yang diampuni Allah.

Coba dihafalain doa menjelang tidur, yang kalau kita baca doa itu Allah ampuni kita kalau seandainya Allah wafatkan, Allah terima amal kita, ampuni dan maafkan kita," imbuhnya.

Kenapa Harus Matikan Lampu?

dr Zaidul Akbar bongkar khasiat tidur dengan lampu dimatikan pada malam hari. Dari memperbaiki hormon hingga enzim.

Tidur dalam gelap ternyata sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Baca juga: Sesuai Anjuran Al-Quran Surat Abasa Ayat 24, Begini Cara Benar Makan Nasi Kata dr Zaidul Akbar

Tak hanya hemat listrik namun tubuh pun bisa relaks saat beristirahat.

Namun tahukah kamu, saat tidur khususnya pada malam hari kenapa harus memadamkan lampu?

Mungkin banyak yang tidak tahu pentingnnya memadamkan lampu ketika hendak tidur.

Tidak hanya mesalah kenyamanan dan hemat listrik, ternyata ada dampak kesehatan yang sangat baik.

Penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah dr Zaidul Akbar memaparkan bahwa tidur dengan mematikan lampu ternyata dapat memperbaiki enzim hingga hormon.

"Maka tidur malam itu ibarat kata cleaning service nya kita, office boy nya kita itu malam hari itu kerja, matiin lampu.

Tidur terbaik itu seperti apa? seperti disampaikan nabi, matiin lampu," ujarnya seperti dikutip dari drzaidulakbar_unofficial.

dr Zaidul Akbar mengatakan saat tidur seseorang tidak membutuhkan cahaya.

"Kenapa? saat itu kita tidak butuh cahaya, sebab ada melatonin di sini (kepala) yang keluar saat itu melatonin, selatonin, hormon rileks gitu kan, dia fungsinya ngapain? dia memperbaiki enzim, dia memperbaiki hormon, semua direseting ulang di malam hari, itu kata kuncinya," katanya.

Kapan Waktu Tidur Terbaik

Lantas, jam berapa waktu terbaik untuk tidur sesuai anjuran Rasulullah?

dr Zaidul Akbar mengungkapkan bahwa sebagai seorang Islam sebaiknya panduan tidur yang digunakan adalah tidur ala Rasulullah.

Menurut dr Zaidul Akbar yang juga sebagai penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah (JSR) ini mengatakan, waktu tidur malam yang paling baik adalah setelah shalat Isya.

Selain menjadi kebiasaan Nabi SAW, tidur malam setelah shalat Isya juga sangat baik untuk kesehatan dan sudah terbukti secara ilmiah.

"Nabi SAW ba'da (setelah) Isya tidur, malam nanti bangun, ternyata barulah sains sekarang menunjukkan bahwa mulai dari Isya sampai jam 12, jam 1 mulai terjadi pick," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com.

Sambung dr Zaidul Akbar, pada pukul 1 dini hari, mulai terjadi growth hormon pada tubuh.

Growth hormon yang meningkat nantinya akan membakar lemak.

"Satu pick penaikan atau kenaikan satu hormon dikenal dengan growth hormon," sambung dr Zaidul Akbar.

Namun, apabila terjadi kenaikan berat badan, hal tersebut diakibatkan karena waktu tidurnya yang kurang, sehingga growth hormonnya tidak keluar.

"Growth hormon itu kalau meningkat pak bu sekalian, maka otomatis apa? Dia ngebakar lemak. Jadi banyak orang berat badan naik gara-gara apa? Gara-gara tidurnya kurang. Karena apa? Karena growth hormonnya gak keluar," papar dr Zaidul Akbar.

Dalam kesempatan tersebut, dr Zaidul Akbar juga mengatakan jika ingin mencintai Allah SWT, maka ikutilah sunnah Rasulullah, termasuk pola tidurnya setelah shalat Isya.

"Maka saya katakan kalau kita mau benar-benar mencintai Allah, kata Allah di situ inkuntum tuhibbunallah fattabiuni, ikutilah aku kata Rasulullah. Ikutin bagaimana polaku dan para sahabat telah mencotohkan itu semua," pungkas dr Zaidul Akbar.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved