Berita Langsa

Kapolres Langsa : Harga Kokain Rp 180 Juta, Kurir Mengaku Diupah Masing-masing Rp 1 Juta

Narkotika jenis kokain terbilang baru hendak diedarkan di Kota Langsa yang berhasil diungkap Polres Langsa, didapatkan oleh pelaku seharga Rp 180 juta

Penulis: Zubir | Editor: Amirullah
Serambi Indonesia
Kapolres Langsa, AKBP Andy Rahmansyah, SIK, SH, MH saat mewawancarai kedua tersangka kurir narkoba jenis kokain. 

Laporan Zubir / Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA -- Narkotika jenis kokain terbilang baru hendak diedarkan di Kota Langsa yang berhasil diungkap Polres Langsa, didapatkan oleh pelaku seharga Rp 180.000.000 per kg.

"Pengakuan tersangka bahwa harga kokain ini 1 kilogramnya Rp 180 juta," sebut Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, SIK, SH, MH, dalam konfrensi pers, di aula Malpores Langsa.

Dikatakan mantan Kapolres Aceh Timur ini, memang harga jual kokain ini jauh lebih murah dari harga narkotika jenis sabu-sabu, tetapi efek narkoba jenis tersebut lebih berbahaya.

"Harga kokain ini per kilogramnya memang lebih murah dari sabu-sabu, tetapi efek bagi si pemakai lebih parah, bahkan pecandunya bisa membunuh orang tuanya," jelas Kapolres.

Sementara dua tersangka yang diringkus sebagai perantara atau kurir, mengaku mendapat upah masing-masing Rp 1 juta dari tersangka SL kini masih diburu (DPO). 

"Sejauh ini kedua tersangka warga asal Bireuen ini MA dan AB ini mengaku mendapat upah Rp 1 juta dari SL untuk membawa kokain ini ke Langsa," papar AKBP Andy.

Baca juga: Parah! Kokain Mulai Masuk Aceh, Dua Kurir Diringkus Polres Langsa, 1 Bungkus Serbuk Putih Disita

Diduga dari Lhokseumawe Hendak Diedarkan ke Langsa

Narkotika jenis kokain merupakan kasus baru yang berhasil diungkap pihak Polres Langsa jajaran Polda Aceh.

Menurut Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, SIK, SH, MH, mengatakan, pengungkapan kasus ini setelah adanya informasi dari masyarakat.

Informasi diperoleh bahwa ada transaksi jual beli narkotika jenis kokain dalam jumlah yang 
besar yang masuk ke wilayah Kota Langsa.

"Informasi diperoleh anggota kita kokain itu akan masuk ke Kota Langsa yang diduga berasal dari Kota Lhokseumawe," ujarnya.

Kemudian oleh anggota Unit Opsnal Sat Resnarkoba yang dipimpin langsung Kasat Resnarkoba Polres Langsa AKP Mulyadi, SH, MH, melakukan penyelidikan terkait informasi. 

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, Kasat Resnarkoba dan Tim memperluas penyelidikan ke wilayah Aceh Timur.

Setelah memastikan informasi selanjutnya di perkarangan sebuah asjid yang terletak di Desa Paya Gajah, ada terlihat 2 orang laki- laki yang diduga sebagai target operasi.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved