Kajian Islam

Mubazir, Bolehkah Kita Mengambil atau Memakan Sajian dari Sesajen? Begini Penjelasan Buya Yahya

Sesajen merupakan tradisi dan kebudayaan di Indonesia. Sesajen biasanya berisi makanan untuk disajikan dan dipersembahkan kepada leluhur.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YOUTUBE/AL-BAHJAH TV
Buya Yahya saat menjelaskan soal hukum mengambil sesajen. 

Jangan pula anda datang tiba-tiba dan langsung mengambil dan merusak sesajen mereka, justru ini dapat membuat permusuhan.

"Sebaiknya beri dia nasihat bahwasanya kalau ingin menolak bala, ya sudah disedekahkan bukan sesajen, bukankah Nabi mengajarkan sedekah untuk menolak bala," kata Buya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa, jika umat lain membuat sesajen, hormati mereka sesuai keyakinannya.

Apabila sesajen dibuat oleh sesama muslim, nasihati mereka secara lembut tanpa harus merusak atau mengambil sesajen mereka karena itu bukan hak anda. 

Baca juga: Penting Bagi Orang Tua, Ini Tips Mendidik Anak Agar Tak Nakal dan Menjadi Pintar Menurut Buya Yahya

Jika pun mubazir, itu juga bukan urusan anda, sebab kalaupun anda menyelamatkan sesajen tersebut dan jika orang yang punya sesajen tidak terima hal itu juga bisa menjadi permusuhan. 

"Kalau anda buat permusuhan nanti, sehingga menjadi jauh dari anda karena anda sok dalam beragama, congkak, nasihati dulu mungkin mereka belum mengerti," pungkas Buya Yahya

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved