Kajian Islam

Tak Semua Jimat Syirik, Ada Juga yang Boleh, Begini Penjelasan Buya Yahya

Buya Yahya mengemukakan bahwa ada jenis-jenis jimat yang diperbolehkan dalam Islam, terutama dalam rangka melindungi diri dan mendapatkan berkah.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
YOUTUBE/AL-BAHJAH TV
Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menjelaskan jimat yang dianggap syirik adalah yang diyakini memiliki kekuatan tersendiri, terpisah dari kuasa Allah. 

Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menjelaskan jimat yang dianggap syirik adalah yang diyakini memiliki kekuatan tersendiri, terpisah dari kuasa Allah.

SERAMBINEWS.COM - Jika Anda beranggapan semua jimat itu syirik, ternyata anggapan itu salah. 

Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menjelaskan jimat yang dianggap syirik adalah yang diyakini memiliki kekuatan tersendiri, terpisah dari kuasa Allah.

 Namun, tidak semua jimat tergolong syirik. 

Jimat yang mengandung ayat-ayat Al-Quran atau zikir tertentu dapat digunakan, terutama untuk anak-anak yang belum mampu membaca. 

Penting untuk diingat, kekuatan sesungguhnya tetap berasal dari Allah, dan penggunaan jimat hanyalah sebagai pengingat akan perlindungan-Nya, bukan sumber kekuatan.

Dilansir dari laman albahjah, Buya Yahya pertama-tama menegaskan bahwa keyakinan yang salah adalah meyakini bahwa suatu jimat memiliki kekuatan sendiri, terpisah dari kuasa Allah.

Baca juga: Layanan Travel, Berangkat Umrah Dulu Bayar Belakangan, Bagaimanakah Hukumnya? Simak Kata Buya Yahya 

"Ini merupakan bentuk syirik yang jelas dan harus dihindari dalam praktek agama," kata Buya Yahya.

Namun, Buya Yahya menyatakan bahwa tidak semua jimat bisa disamakan dengan syirik.

Dalam penjelasannya, Buya Yahya mengemukakan bahwa ada jenis-jenis jimat yang diperbolehkan dalam Islam, terutama dalam rangka melindungi diri dan mendapatkan berkah.

Contohnya adalah jimat yang mengandung ayat-ayat Al-Qur'an atau bacaan zzikir tertentu.

Namun, yang perlu ditekankan adalah bahwa kekuatan sejati tetap berasal dari Allah, bukan dari jimat itu sendiri.

Buya Yahya juga menjelaskan bahwa penggunaan jimat ini lebih ditekankan pada anak-anak kecil yang belum mampu membaca Al-Qur'an atau zikir.

Baca juga: Gaji Istri Lebih Besar dari Suami, Buya Yahya Sebut Itu Ujian dan Jangan Sombong, Begini Seharusnya

 

Jimat dengan ayat-ayat Alquran atau zikir tertentu ini dapat ditempelkan di dekat tempat tidur anak-anak sebagai pengingat terhadap perlindungan dan keberkahan Allah.

Namun, seiring dengan bertambahnya usia dan kemampuan membaca, fokus penggunaan jimat ini dapat berkurang, dan anak-anak diarahkan untuk membaca ayat-ayat Alquran dan zikir secara langsung.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved