Kupi Beungoh
Banjir Aceh Selatan Jelang Pilkada 2024, Apa Solusi Para Kandidat?
Terakhir harapan saya semoga keempat kandidat Bupati Aceh Selatan untuk fokus saja terhadap permasalahan yang ada di depan mata yang sedang di alami
Oleh: Rio Arifirnando*)
Indonesia saat ini tengah disibukkan dengan proses tahapan Pilkada serentak 2024 yang akan diselenggarakan pada tanggal 27 November 2024.
Sebagai salah satu pesta demokrasi di Indonesia, Pilkada 2024 ini akan menjadi salah satu momen paling penting bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Aceh Selatan.
Dengan pemilih 169.768 yang telah di tetapkan oleh KIP Aceh. Tentu masyarakat menaruh harapan yang tinggi kepada setiap kandidat demi Aceh Selatan lebih baik.
Aceh Selatan adalah salah satu kabupaten yang terletak di ujung selatan provinsi Aceh yang dikenal dengan julukan Negeri Tuan Tapa.
Kabupaten Aceh Selatan juga terkenal dengan keindahan alamnya, terbukti dengan banyaknya objek wisata alam yang ada di kabupaten ini.
Namun, dengan antusiasme masyarakat dalam menyambut pesta demokrasi yang sudah di depan mata, Aceh Selatan dihadapkan dengan beberapa permasalahan yang sangat serius, salah satunya adalah permasalahan banjir yang tidak pernah selesai di Aceh Selatan.
Aceh Selatan menjadi langganan banjir di setiap tahunnya. Masih melekat kuat di dalam ingatan kita bencana banjir bandang yang melanda salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Selatan yang lebih tepatnya di Kecamatan Trumon Tengah.
Baca juga: Direndam Banjir, Ratusan Hektare Tanaman Pertanian Masyarakat Trumon Timur Terancam Gagal Panen
Harusnya kejadian tersebut menjadi pembelajaran yang berharga bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan untuk segera berbenah dan mencari jalan keluarnya.
Tapi nyatanya pada tahun ini lagi lagi Aceh Selatan tetap saja menjadi langanan banjir di setiap penghujung tahun. Namun banjir kali ini berada, karena bertepatan dengan Pilkada 2024.
Ada empat kandidat calon bupati Aceh Selatan, namun anehnya tidak ada satu kandidat pun yang membahas permasalahan ini secara serius lagi tuntas.
Apalagi mengharapkan solusi yang kongkrit bagaimana langkah-langkah untuk menyelesaikan bencana banjir ini ?
Seharusnya ini menjadi salah satu momen untuk daerah berangkat dari tragedi yang datang setiap tahunnya.
Setiap kandidat harusnya menawarkan ide dan gagasan terkait bagaimana masa depan Aceh Selatan selanjutnya, khususnya solusi kongkrit terhadap bencana banjir yang setiap tahun melanda daerah ini.
Jangankan membahas permasalahan yang ada di Aceh Selatan, mereka malah sibuk dengan gimik gimik murahan mereka yang selalu digaungkan di setiap kampanye mereka.
Selaku putra daerah merasa miris melihat fenomena ini. Di mana seharusnya mereka harus berpikir keras untuk memberikan solusi serta kebijakan kongkrit terhadap permasalahan banjir yang selalu melanda Kabupaten Aceh Selatan, bukan malah sibuk pencitraan dan menebar janji-janji yang nyaris tidak masuk akal.
Baca juga: Jalan Nasional di Lintas Aceh Selatan Lumpuh Total, Ketinggian Air di Trumon Teungah Capai 130 Cm
Saya berharap kepada mahasiswa/pemuda Aceh Selatan lebih jeli lagi dalam memilih pemimpin untuk kabupaten yang kita cintai ini kedepannya.
Jangan mudah terkecoh dengan gimik-gimik murahan yang sama sekali tidak berbobot.
Terakhir harapan saya semoga keempat kandidat Bupati Aceh Selatan untuk fokus saja terhadap permasalahan yang ada di depan mata yang sedang di alami masyarakat Aceh Selatan.
Ini masalah yang harus di selesaikan, kedudukan pemerintah, bukan seperti kedudukan sunda empire, agung sejagat, king of the king yang suka berhalusinasi.
Ingatlah, niat pemimpin di daerah kita untuk berbenah masih pada tataran niat baik, tulisan, wacana, dan diskusi.
Sedangkan implementasi di dunia nyata, masih butuh waktu bertahun lamanya mengelus dada.
Tapi tetaplah sisakan harapan, bahwa kelak, mungkin ketika kita sudah tiada, Aceh Selatan benar-benar sehat wal afiat.
*) PENULIS adalah Sekjen DEMA UIN 2022-2023
KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.
Baca Artikel KUPI BEUNGOH Lainnya Di SINI
Kemudahan Tanpa Tantangan, Jalan Sunyi Menuju Kemunduran Bangsa |
![]() |
---|
Memaknai Kurikulum Cinta dalam Proses Pembelajaran di MTs Harapan Bangsa Aceh Barat |
![]() |
---|
Haul Ke-1 Tu Sop Jeunieb - Warisan Keberanian, Keterbukaan, dan Cinta tak Henti pada Aceh |
![]() |
---|
Bank Syariah Lebih Mahal: Salah Akad atau Salah Praktik? |
![]() |
---|
Ketika Guru Besar Kedokteran Bersatu untuk Indonesia Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.