Kajian Islam

Jangan Egois, Pasutri Wajib Tahu, Ini Tips dari Buya Yahya Agar Rumah Tangga Harmonis dan Bahagia

"Saya bicara pada yang sudah menikah, pastikan rumah tanggamu harus indah, jangan bodoh, pastikan rumah tanggamu baik," tegas Buya Yahya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Pendakwah kondang Tanah Air, Buya Yahya, menekankan pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga bagi tiap pasangan suami istri atau pasutri. 

Menurut Buya Yahya, kunci kebahagiaan rumah tangga terletak pada kesabaran dan kemampuan pasangan untuk saling memaafkan serta tawadhu (rendah hati). 

SERAMBINEWS.COM - Pendakwah kondang Tanah Air, Buya Yahya, menekankan pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga bagi tiap pasangan suami istri atau pasutri.

Menurut Buya Yahya, kunci kebahagiaan rumah tangga terletak pada kesabaran dan kemampuan pasangan untuk saling memaafkan serta tawadhu (rendah hati). 

Bukan malah saling egois atau memenangkan diri sendiri. 

Buya Yahya juga menyoroti pentingnya menjaga kesehatan mental, mengingat orang yang mudah marah tanpa alasan mungkin mengalami masalah psikologis. 

Pasangan harus saling mendukung, berbenah diri, dan tidak gengsi untuk memulai meminta maaf jika terjadi masalah. 

Harmonisasi dalam rumah tangga memerlukan upaya dari kedua belah pihak agar terhindar dari konflik yang dapat merusak kebahagiaan keluarga.

Baca juga: Kisah Inspiratif, Buya Yahya Sebut Ada Tukang Becak Berkurban Kambing Tiap Tahun: Rahasianya di Sini

 

Buya Yahya antara lain menyampaikan hal ini dalam ceramahnya yang dilansir Serambinews.com dari YouTube Al Bahjah TV. 

Buya Yahya mengungkap bahwa setiap pasangan yang sudah berrumah tangga harus memastikan bahwa kehidupan rumah tangganya indah.

Jangan sampai membangun rumah tangga yang tidak harmonis.

"Saya bicara pada yang sudah menikah, pastikan rumah tanggamu harus indah, jangan bodoh, pastikan rumah tanggamu baik," tegas Buya Yahya.

"Pertanyaannya, apakah ada orang mau menikah itu niatnya ingin berantem dan caci maki? Kalau ada pasti orang gila, orang bodoh. Kalau gitu ngapain menikah," tambah Buya Yahya.

Namun menurut Buya, belakangan ini banyak sekali pasangan yang setelah menikah justru menjadi tidak bahagia.

Baca juga: 3 Amalan untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Buya Yahya: Mereka Senang di Kubur Pahala Mengalir 

Hal inilah yang menyebabkan rumah tangga yang dijalaninya menjadi tidak harmonis.

Salah satu faktor yang menyebabkan rumah tangga seseorang tidak harmonis adalah karena tidak adanya kesabaran dalam dirinya.

"Setelah menikah, masyaallah tidak ada kesabaran dalam dirinya," sambung Buya Yahya.

Hilangnya kesabaran ini menyebabkan mental seseorang menjadi tidak stabil sehingga dapat berpengaruh di dalam kehidupan rumah tangganya.

Bahkan menurut Buya Yahya, seseorang yang mudah marah tanpa sebab kemudian ia menyesal merupakan faktor bahwa ia sedang mengalami sakit mental.

Orang yang mudah hilang kesabaran rentan stres, naik pitam dan emosian. Ini semua tanda bahwa orang tersebut sakit mental.

Baca juga: Influencer Posting Hubungan Intim Saat Menstruasi Aman Pakai Alat Bantu, Buya Yahya: Itu Dosa Besar

"Masalah sikologi itu penting juga untuk diperhatikan. Padahal ditanya hal sepele, marah, kenapa harus marah," sambung Buya Yahya.

Jika terdapat ciri pasangan seperti itu, penting untuk dibawa ke psikolog agar segera dibenahi sisi mentalnya kata Buya Yahya.

Jika anda sudah pergi ke psikolog namun ternyata psikiaternya mengatakan jika sakit mental pada pasangan  anda itu berasal dari anda, maka anda harus sama-sama berbenah.

"Cuma yg merepotkan ternyata jawaban sikolognya 'iya ibu suami anda memang sakit mental gara-gara engkau' nah ini yg repotm" timpal Buya.

Jika terjadi hal demikian, pasutri harus saling mengoreksi diri dari kesalahan masing-masing.

Mulailah pasutri saling belajar memaafkan, tawadhu dan tidak gengsi memulai minta maaf.

Baca juga: Viral Berhubungan saat Menstruasi Pakai Alat Kontrasepsi, Bagaimana Hukumnya? Ini Kata Buya Yahya

Lanjut Buya, jangan sampai rumah tangga yang dibina tidak harmonis dan berujung hancur karena egoisnya diri kita.

"Ayo sekarang berbenah, rumah tangga harus indah, kita mulai, siapapun anda jgn menyerah, neraka loh di belakang sana," kata Buya mengingatkan.

Di dalam rumah tangga pasti ada saja masalah.

Bahkan di zaman Nabi sekalipun juga terjadi hal demikian hanya saja kisah Nabi bisa menjadi contoh bagi kita semua tentang bagaimana cara Nabi menyelesaikan permasalahan di dalam rumah tangganya.

"Yang namanya problem itu pasti ada selagi anda masih hidup di dunia, rumah tangga Nabi juga ada, cuma Nabi itu di dalam rumah tangganya ada permasalahannya jadi contoh bagi kita bagaimana cara menyelesaikannya," pungkas Buya Yahya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved