Breaking News

Cahaya Aceh

Masjid HM Hanafiah, Destinasi Wisata Religi Baru Aceh Utara, Ramah Lansia dan Disabilitas

Pada bulan Oktober lalu, Masjid HM Hanafiah ini masuk nominasi Masjid Percontohan dan Ramah tingkat Provinsi Aceh, untuk kategori Masjid Ramah Difabel

|
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Yeni Hardika
SERAMBINEWS.COM/ZAINAL ARIFIN M NUR
Masjid Haji Muhammad Hanafiah, di Gampong Ranto, Kecamatan Lhoksukon Aceh Utara, dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk jamaah lanjut usia (lansia) dan penyandangan disabilitas atau keterbatasan fisik. Foto direkam, Sabtu (12/10/2024) lalu. 

SERAMBINEWS.COM - Berada di Gampong Ranto, Kecamatan Lhoksukon Aceh Utara, Masjid Haji Muhammad Hanafiah, akan segera menjadi salah satu ikon baru wisata religi di Kabupaten Aceh Utara.

Masjid yang dibangun oleh owner PT Dunia Barusa, dealer Toyota di Provinsi Aceh ini, berada di pinggir jalan Banda Aceh – Medan, berjarak sekira 500 meter dari pusat pemerintahan Kabupaten Aceh Utara, dan 1,5 kilometer dari kota Lhoksukon.

“Alhamdulillah, bagian dalam masjid sudah hampir 100 persen rampung, termasuk semua fasilitasnya sudah lengkap,” ungkap Abdul Jalil, pengurus Masjid HM. Hanafiah, saat ditemui Serambinews.com, Sabtu (12/10/2024) lalu.

Dia katakan, untuk bagian luar, seperti toilet, taman, serta lahan parkir dan pagar keliling, saat ini dalam proses pengerjaan tahap akhir. 

“Kalau ditotal seluruh kompleks, mungkin sudah 80 persen lah,” ujarnya.

Pada bulan Oktober lalu, Masjid HM Hanafiah ini masuk nominasi Masjid Percontohan dan Ramah tingkat Provinsi Aceh, untuk kategori Masjid Ramah Difabel dan Lansia. 

Oleh pihak Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh, Masjid HM Hanafiah, diikutkan dalam ajang Anugerah Masjid Percontohan dan Ramah (AMPeRA) Tingkat Nasional tahun 2024.

Baca juga: Pesona Alam Pantai Sumur Tiga Sabang, Objek Wisata Tepi Laut yang Miliki Tiga Lubang Sumur Air Tawar

Saat kami berkunjung pada Sabtu (12/10/2024) lalu, sejumlah pekerja terlihat sedang merampungkan pembangunan toilet dan tempat wudhu bagi laki-laki dan perempuan.

Tampak jauh Masjid Haji Muhammad Hanafiah di Lhoksukon
Tampak jauh Masjid Haji Muhammad Hanafiah yang masih dalam tahap perampungan bagian luar masjid.

Toilet ini dilengkapi dengan toilet khusus lansia dan disabilitas, serta ruang janitor atau ruangan yang digunakan untuk menyimpan peralatan kebersihan, seperti kain pel, sapu, dan lain-lain.

Dua jalur atau lintasan kursi roda yang menghubungkan halaman depan hingga ke tempat wudhu dan teras masjid, menunjukkan masjid ini ramah terhadap lansia dan dan para penyandang disabilitas.

Satu lintasan kursi roda berada di area perempuan dan satu lagi di area laki-laki. 

Tidak hanya menyediakan dua lintasan, masjid ini juga menyediakan dua kursi roda yang berada di sudut teras. 

Satu kursi roda ditempatkan bagian pintu masuk ruang shalat perempuan, dan satu lagi di pintu masuk laki-laki. 

Dengan demikian, jika ada tamu yang membawa lansia dalam mobil, tidak perlu membawa turun kursi roda dari mobil, tapi bisa langsung menggunakan kursi roda milik masjid, karena akses lintasannya bisa menjangkau hingga ke parkiran mobil di halaman depan masjid.

“Menurut saya, ini masjid paling ramah lansia dan disabilitas di seluruh Aceh. Jarang-jarang masjid di Aceh yang menyediakan akses dan fasilitas bagi para lansia dan disabilitas seperti ini,” ungkap Kurniadi (45), pengunjung yang ditemui di masjid tersebut.

Baca juga: Sie Itek Masak Puteh, Olahan Daging Bebek Warisan Aceh Dengan Cita Rasa Kuah Kari Putih Yang Kental

Jalur kursi roda di Masjid Haji Muhammad Hanafiah
Jalur kursi roda di pintu masuk jamaah perempuan di Masjid Haji Muhammad Hanafiah.

Sejarah Masjid HM Hanafiah

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved