Cahaya Aceh

Sie Itek Masak Puteh, Olahan Daging Bebek Warisan Aceh Dengan Cita Rasa Kuah Kari Putih Yang Kental

Selain warnanya yang putih, kuliner ini juga memiliki tekstur kuah yang lebih kental dari sie itek masak mirah. Perbedaan warna dan rasa inilah yang

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Yeni Hardika
SERAMBINEWS.COM/HENDRI
Sie Itek Masak Puteh atau daging bebek masak putih, kuliner unik khas Aceh dengan cita kuah kari putih yang kental. 

Resep warisan nenek moyang Aceh ini juga masih sering digunakan dan diolah menjadi masakan sehari-hari.

Tak hanya di rumah-rumah, Sie Itek Masak Puteh pun mudah dijumpai di rumah makan khas Aceh.

Gulee sie masak puteh ini juga tetap terjaga martabatnya karena merupakan masakan wajib setiap kenduri, perhelatan, hari-hari besar, ataupun acara khusus dalam keluarga Aceh.

Memiliki tampilan yang berbeda dari masakan khas Aceh lainnya, sebagian orang ada yang menyebut Sie Itek Masak puteh dengan sebutan gulee puteh atau kari putih.

Bahkan, ada juga yang menyebutnya gulee korma atau gulai masak kurma. 

Padahal, masakan ini sama sekali tidak memakai kurma sebagai bahan maupun bumbu.

Baca juga: Peunayong, Pecinannya Aceh yang Jadi Surga Kuliner

Cita rasa kari yang gurih tanpa pedas

Gulee Sie Itek Masak Puteh
Gulee Sie Itek Masak Puteh versi kering dengan tekstur kuah kari yang kental namun memiliki cita rasa aroma yang kuat.

Sekilas dari tampilan, sie masak puteh mirip dengan masakan opor di Jawa yang memiliki warna pucat. 

Namun dari segi rasa, tentu saja tidak serupa.

Sajian kari khas Aceh ini memiliki rasa yang lebih lemak nan gurih dengan aroma kari yang cukup kuat.

Cita rasa ini merupakan hasil perpaduan bumbu rempah dan santan.

Untuk rempah-rempah yang digunakan pada gulee sie masak puteh, sebenarnya sama dengan makanan khas Aceh lain.

Bedanya, khusus gulee sie masak puteh menghindari cabai dan merica.

Tidak adanya kandungan kedua bahan inilah yang membuat gulee sie itek masak puteh tidak memiliki rasa pedas seperti masakan kari khas Aceh pada umumnya. 

Untuk menonjolkan kegurihannya, pada bumbu halus sie masak puteh ditambah kemiri. 

Selain itu, penggunaan kelapa gongseng juga menciptakan tekstur yang istimewa pada kuah karinya.

Baca juga: Gurih Wangi Sate Matang Kuliner Grill Khas Aceh, Dinikmati dengan Bumbu Kacang Pedas dan Kuah Soto

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved