Berita Aceh Tamiang
Antisipasi Darurat Pangan, Aceh Tamiang Berhasil Tingkatkan LTT Sawah 112 Persen
Luas tambah tanam (LTT) sawah Aceh Tamiang di pengujung tahun 2024 berhasil ditingkatkan sebesar 112 persen atau menjadi 15.700 hektare.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Nurul Hayati
Luas tambah tanam (LTT) sawah Aceh Tamiang di pengujung tahun 2024 berhasil ditingkatkan sebesar 112 persen atau menjadi 15.700 hektare.
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Luas tambah tanam (LTT) sawah Aceh Tamiang di pengujung tahun 2024 berhasil ditingkatkan sebesar 112 persen atau menjadi 15.700 hektare.
Capaian ini selaras dengan arahan Kementerian Pertanian untuk seluruh kabapaten/kota di Indonesia, meningkatkan LTT sebagai antisipasi darurat pangan.
Peringatan ini sendiri tidak terlepas dari iklim Indonesia yang mengalami kekeringan ekstrem, sepanjang Januari hingga Agustus 2024.
“Kabupaten Aceh Tamiang termasuk daerah yang mengalami kekeringan ekstrem. Jadi ada kegiatan yang diprogramkan Menteri Pertanian untuk mengatasi ini,” kata Plt Kadistanbunak Aceh Tamiang, Yunus, Rabu (23/10/2024).
Kedua kegiatan itu ialah LTT melalui program pompanisasi yang disalurkan ke areal persawahan.
Program ini sangat mendukung produktivitas pertanian karena sejauh ini Aceh Tamiang tidak memiliki irigasi.
Kegiatan kedua, merupakan perluasan areal tanam melalui program padi darat di beberapa daerah kering.
Baca juga: PSN Bendungan Rukoh Rampung 2024, Mampu Tingkatkan Produksi Sawah Hampir 12 Ribu Hektare
Untuk program ini, Aceh Tamiang hanya berani mengusulkan 127,5 hektare daratan untuk disulap menjadi lahan pertanian.
“Petani darat (gogo) selama ini tidak pernah kita bantu, benih mereka sediakan sendiri. Ke depan ini menjadi tugas kami, kami akan usulkan bentuan untuk meningkatkan produktivitas padi darat,” ungkap Yunus.
Yunus menambahkan keberhasianl timnya menaikan LTT sebesar 112 persen telah mendapat apresiasi dari Pj Gubernur Aceh.
Aceh Tamiang dinyatakan sebagai daerah terbaik ketiga di Aceh kategori pencapaian LTT 2024.
Penghargaan ini diterima Yunus dalam rangkaian workshop sasaran indikatif tanaman pangan 2025 di Banda Aceh, 18 Oktober lalu.
“Penyuluh pertanian kami sudah bekerja keras, termasuk seluruh Kabid yang telah membantu. Ini menambah semangat kami untuk mengingkatkan kejayaan pertanian Aceh Tamiang,” kata Yunus. (*)
Baca juga: Petani di Aceh Timur Harap Bantuan Traktor dari Pemerintah untuk Garap Sawah Terbengkalai
Cabai Merah Tembus Rp 80 Ribu di Aceh Tamiang, Inflasi Pangan Mengintai |
![]() |
---|
Parit Isolasi PTPN IV Makan Berem Jalan, Anggota DPRK Aceh Tamiang Akan Surati Presiden |
![]() |
---|
Kerap Terjadi Kecelakaan, Warga Pasang Spanduk Imbauan di Parit Isolasi PTPN IV Regional 6 |
![]() |
---|
Warga Protes Pembangunan Parit Isolasi PTPN IV, Tuding Serobot Beram Jalan |
![]() |
---|
Antisipasi Brucella, Distanbunak Aceh Tamiang Uji Sampel 385 Ekor Sapi Betina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.