Konflik Palestina vs Israel
Detik-detik Gedung Apartemen di Beirut Runtuh dalam Sekejap setelah Dihantam Rudal Israel
Dalam sekejap, sebuah gedung apartemen di Beirut, Lebanon, runtuh setelah dihantam rudal Israel pada Selasa (22/10/2024).
SERAMBINEWS.COM - Dalam sekejap, sebuah gedung apartemen di Beirut, Lebanon, runtuh setelah dihantam rudal Israel pada Selasa (22/10/2024).
Tidak ada laporan korban jiwa, VOA melaporkan.
Warga telah mengevakuasi diri dari gedung tersebut.
Sekitar 40 menit sebelum gedung apartemen itu diratakan dengan tanah, juru bicara militer Israel memberi peringatan agar penghuni menyelamatkan diri melalui media sosial.
Momen detik-detik apartemen itu dihancurkan beredar di media sosial.
Video berdurasi 31 detik memperlihatkan bangunan masih berdiri utuh.
Tak lama, rudal menyasar gedung itu.
Dalam hitungan seperkian detik, apartemen itu luruh.
Orang-orang tampak menyaksikan gedung apartemen itu hancur dari jarak jauh yang terbilang aman.
Asap mengepul dan orang-orang terdengar riuh.
Baca juga: VIDEO Debu Radioaktif Berhamburan Usai Ledakan Bom Uranium Terkuras di Beirut,Picu Masalah Kesehatan
Dilansir dari NBC News, sejauh ini belum ada kejelasan apakah ada jiwa dalam serangan tersebut.
Video yang beredar hanya menampilkan detik-detik gedung itu diserang dan setelahnya.
“Mereka menargetkan dua bangunan, bukan satu, ” kata seorang pria yang terdengar berteriak di video yang beredar.
Dilansir dari The Washington Post, militer Israel telah mengumumkan perintah evakuasi warga sipil dari area tersebut sekitar 30 menit sebelum serangan.
Mereka menuding terdapat fasilitas Hizbullah di lingkungan tersebut.
Sementara itu, Hizbullah telah mengadakan konferensi pers dengan puluhan wartawan lokal dan internasional sekitar setengah mil jauhnya yang berakhir sepuluh menit setelah peringatan militer Israel.
Eskalasi konflik yang berlangsung selama hampir 1 bulan antara Israel dan Hizbullah telah menewaskan sedikitnya 1.489 orang di Lebanon, menurut Kemenenterian KesehatanLebanon.
Konflik ini telah membuat sekitar 1 juta orang mengungsi.
Baca juga: Tampang 3 Tentara Israel yang Tewas dalam Pertempuran di Gaza dan Lebanon, 20 Lainnya Terluka
Pengungsi di Lebanon
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan gencatan senjata harus dicapai yang memungkinkan warga terlantar di Lebanon untuk pulang ke rumah mereka dengan aman.
"Ini adalah prioritas yang membutuhkan komitmen kita, dan kita perlu belajar dari pengalaman kita. Kita perlu tahu bahwa situasi saat ini tidak boleh terjadi," katanya kepada peserta konferensi bantuan Lebanon, dikutip dari Al Jazeera.
Macron juga menegaskan kembali bahwa resolusi PBB 1701 "harus diterapkan sepenuhnya" di antara semua pihak untuk mencapai perdamaian, keamanan, dan stabilitas.
Resolusi tersebut mengakhiri perang tahun 2006 antara Israel dan Hizbullah dan menyerukan penghapusan semua kelompok bersenjata di selatan kecuali tentara Lebanon.
Bantuan untuk Lebanon
Lebih lanjut Macron mengatakan negaranya akan memberikan bantuan sebesar 100 juta euro ($108 juta) kepada Lebanon di tengah serangan Israel terhadap negara tersebut.
"Kita harus berambisi terhadap mereka yang mencintai Lebanon dan terhadap mereka yang tidak hanya mencari kepentingan pribadi," kata Macron, yang duduk di sebelah Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati.
Sementara itu, Mikati juga mengakui kalau negaranya saat ini sangat membutuhkan dukungan internasional.
"Dukungan internasional akan dibutuhkan untuk memperkuat dan memperluas militer Lebanon serta membangun kembali infrastruktur negara yang hancur," kata Mikati.
Mikati mengatakan pemerintah Lebanon telah memutuskan untuk merekrut lebih banyak pasukan dan dapat mengerahkan 8.000 tentara sebagai bagian dari rencana untuk melaksanakan gencatan senjata dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan agar tentara dikerahkan di Lebanon selatan.
Jumlah korban tewas di Gaza meningkat
Setidaknya 42.847 orang tewas dan 100.544 terluka dalam serangan militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan daerah kantong itu.
Dari jumlah tersebut, 55 warga Palestina tewas dan 132 terluka dalam periode pelaporan 24 jam terakhir, kementerian menambahkan.
Perang Israel-Hamas di Gaza
Berikut ini sejumlah peristiwa terbaru yang berlangsung di Gaza, yang Tribunnews.com kutip dari Al Jazeera.
- Semua operasi penyelamatan terpaksa dihentikan di Gaza utara karena serangan militer Israel, dengan serangan udara terakhir menewaskan seorang ibu dan anaknya di Jabalia.
- Setelah salah satu malam serangan tergencarnya di Beirut, militer Israel juga menewaskan tiga tentara Lebanon lagi, setelah menewaskan 28 orang di Lebanon pada hari Rabu.
- Aliansi BRICS, yang meliputi Cina, Rusia, India dan delapan negara lainnya, telah menegaskan kembali dukungannya terhadap keanggotaan penuh Palestina di PBB.
- Setidaknya 10 warga Palestina ditangkap selama serangan militer Israel di Hebron, Tepi Barat yang diduduki.
- Pembunuhan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun pada hari Selasa menambah jumlah anak-anak Palestina yang dibunuh oleh militer Israel di Tepi Barat yang diduduki selama setahun terakhir menjadi 165, menurut PBB.
- Seorang tentara Suriah tewas dan tujuh lainnya terluka setelah serangan udara Israel di Damaskus dan Homs
Baca juga: Nasib Tragis Mahasiswi di Jember, Tewas Bersama Janinnya di Kos, Dipaksa Aborsi oleh Suami Siri
Baca juga: Segini Harga Emas Murni Hari Ini di Lhokseumawe, Berikut Rincian Harganya 24 Oktober 2024
Baca juga: Nasib 3 Hakim Terjerat Dugaan Suap Kasus Ronald Tannur, Jadi Tersangka hingga Terancam Diberhentikan
Trump Sesumbar Akhiri Perang Gaza dalam Dua Pekan di Tengah Serangan Israel yang Terus Meningkat |
![]() |
---|
Kehancuran Rumah Sakit Nasser Gaza usai Serangan Ganda Israel, 22 Orang Tewas Termasuk 5 Jurnalis |
![]() |
---|
Trump Siapkan Rencana Gaza Pasca-perang, Warga Palestina Khawatir Jadi Korban Relokasi Paksa |
![]() |
---|
Enam Orang Tewas dan Puluhan Terluka Akibat Serangan Israel ke Ibu Kota Yaman, Houthi Janji Balas |
![]() |
---|
Israel Serang Ibu Kota Yaman dengan Bom Cluster, Menargetkan Infrastruktur Sipil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.