Menuju Pilkada Aceh 2024

Bantah Isu yang Berkembang, Bustami Pastikan Program JKA Tetap Lanjut

Bustami dengan tegas membantah hal itu. Dia memastikan, jika terpilih sebagai gubernur Aceh, pihaknya akan tetap melanjutkan program JKA.

Editor: IKL
Serambinews.com
Calon gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah. 

SERAMBINEWS.COM - Calon gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah meluruskan isu yang berkembang di tengah masyarakat belakangan ini.

Yaitu terkait akan dihapusnya program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) atau BPJS Kesehatan, jika ia nanti terpilih sebagai gubernur Aceh.

Bustami dengan tegas membantah hal itu. Dia memastikan, jika terpilih sebagai gubernur Aceh, pihaknya akan tetap melanjutkan program JKA.

Isu ini terungkap saat Bustami melakukan pertemuan dengan tim relawan di Simpang Beutong, Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Senin (27/10/2024) tengah malam lalu.

Sebenarnya, saat itu, rombongan cagub Bustami Hamzah bergerak pulang ke Banda Aceh usai menghadiri deklarasi partai koalisi pendukung dan relawan di Kabupaten Bireuen.

Namun saat sampai di Simpang Beutong, Muara Tiga, sekitar pukul 23.12 WIB, rombongan dicegat seratusan pendukungnya. 

Saat sesi dialog, seorang relawan mempertanyakan tentang adanya isu yang berkembang di tengah masyarakat belakangan ini, yang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tertentu. 

Baca juga: Kubu Armia-Ismail tak Persoalkan Paslon Independen Menang Gugatan, Fokus Sampaikan Visi Pembangunan

Baca juga: Tersangka Pemukulan Tim IDAMAN Ditahan, Kuasa Hukum Cabup Darmansah Apresiasi Polres Aceh Selatan

Dan isu itu sangat meresahkan masyarakat, terutama simpatisan paslon gubernur dan wakil gubernur Aceh nomor urut 1. 

“Karena apabila pasangan calon Bustami-Fadhil menang, maka JKA atau BPJS akan dihapus di Aceh,"

"Apa benar ini Om Bus, tolong jelaskan, karena relawan dan simpatisan kita di kampung menjadi resah dengan isu ini,” ungkapnya.

Relawan tersebut menyampaikan bahwa isu ini menjadi perhatian masyarakat, terutama kaum ibu. 

Sebab saat melahirkan bila ternyata harus dilakukan tindakan operasi, tentunya ini akan membutuhkan biaya yang besar.

"Mereka dari kalangan kurang mampu tentu tidak akan mampu membiayainya. Maka isu itu sangat mudah termakan oleh masyarakat, terutama ibu-ibu,"

"Tolong jelaskan Pak, bagaimana sebenarnya, biar kami bisa menjelaskan yang sebenarnya kepada masyarakat," pintanya.

Baca juga: Hendak ke Mushola Sholat Subuh, Petani di Aceh Besar Terkena Proyektil Senapan Angin

Baca juga: VIDEO - Sejumlah Lelaki Bercelana Pendek Terjaring Razia WH di Simpang Mesra Banda Aceh

Menanggapi hal itu, Bustami dengan tegas membantah. Dia memastikan, jika terpilih sebagai gubernur Aceh, pihaknya akan tetap melanjutkan program JKA.

“Tidak benar kalau kami menang dalam Pilkada nanti JKA atau BPJS kesehatan di Aceh akan dihapus. Itu isu sesat dan menyesatkan,"

"Itu (JKA) program yang sudah ada, bagaimana mau dihapus. Bahkan dalam tahun ini sudah dialokasi sekitar Rp 700 miliar lewat APBA,” kata Bustami.

“Itu tidak benar dan itu isu pembodohan dan penyesatan. Maka jangan ditanggapi dengan serius isu seperti itu. Dan tolong sampaikan ke masyarakat itu isu sesat dan menyesatkan," tegas Cagub Bustami.

Lebih lanjut, Bustami berharap para relawan tidak ikut menebarkan isu yang membuat masyarakat resah. 

"Yang kita sampai soal program kita saja. Bahkan, kita tidak boleh menjelekan paslon lain,"

"Kita harus santun dalam mengambil simpati masyarakat, sembari menjelaskan program kita," ujarnya.

Baca juga: VIDEO - Hancur! Kota Terbesar Israel Dihujani Drone Irak, Diserang 48 Jam Lebih

Baca juga: Empat ASN Simeulue Diberhentikan Sementara dari Jabatan, Ini Penyebabnya

Bustami juga menyampaikan bahwa pihaknya akan memprioritas pembangunan di sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan dan kelautan. 

Karena  sektor ini sudah terbukti mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat, mengingat umumnya masyarakat Aceh bergantung hidup dari sektor tersebut. 

“Pembangunan infrastruktur untuk sektor tersebut akan menjadi prioritas,"

"Seperti, irigasi, akses jalan ke areal pertanian dan perkebunan, ketersediaan pupuk, termasuk jaminan ketersediaan bahan bakar minyak untuk nelayan, dan pembangunan pelabuhan perikanan,' katanya.

Begitu juga, jaminan pemasaran dan harga produk pertanian. Untuk menghindari jatuhnya harga, maka jika terpilih nanti pihaknya akan menyiapkan dana talangan untuk menampung produk hasil petani.
 
"Kita akan menyediakan dana talangan untuk mengatasi anjloknya harga pertanian saat musim panen raya tiba,” janji Cagub Bustami.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved