Berita Aceh Utara

Potensi Energi Bersih di PSN Bendungan Keureuto, PLN Siap Berkolaborasi Untuk Sumber Masa Depan 

“Sebenarnya instalasi dan pembangkit listrik tenaga air mampu bertahan lama, jika dilakukan perawatan rutin,” ujarnya.  

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
For serambinews.com
Bendungan Keureuto yang berada di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara berbatasan dengan Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh berpotensi jadi sumber energi bersih. 


“Perlu dipastikan bahwa pintu air dan penstock (saluran air masuk ke turbin) dapat berfungsi dengan baik dan bebas dari hambatan (kotoran). Ujicoba operasional PLTA akan lebih aman, jika dilaksanakan di musin kemarau, dimana debit air masih rendah dan mudah dikendalikan,” ujar Dr Adi. 

Estimasi waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan PLTA yang dapat menghasilkan kapasitas 6,34 MW menjadi salah satu tantangan terbesar.

Hal itu karena waktu pengerjaan yang relatif lama, dibanding jenis pembangkit yang lain. 

Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan survei hidrologi, studi kelayakan dan pengurusan izin lingkungan bisa mencapai 18 bulan. 

“Waktu tunggu untuk pemesanan dan pemasangan turbin hidro minimal 12 bulan, ditambah lagi pekerjaan desain teknik dan waktu konstruksi, proyek PLTA bisa memakan waktu antara 2 sampai 4 tahun untuk diselesaikan,” jelas Dr Adi. 

Ketua Program Studi Magister Energi Terbarukan Unimal itu juga menyampaikan biaya modal awal untuk tenaga hidro selalu relatif besar.

Sehingga banyak produsen listrik berharap, sendainya saja mereka telah berinvestasi dalam tenaga hidro dua puluh tahun yang lalu, saat ini mereka akan menikmati hasil.

“Sebenarnya instalasi dan pembangkit listrik tenaga air mampu bertahan lama, jika dilakukan perawatan rutin,” ujarnya.  

Untuk turbin mampu beroperasi selama sekitar lima puluh tahun, bahkan bisa lebih lama dengan routine maintenance terhadap bendungan dan jalur air dengan memastikan tidak ada kotoran yang menghambat kerja turbin. 

Sehingga usia pembangkit bisa mencapai ratusan tahun.

Umur turbin yang panjang lanjut Dr Adi, disebabkan oleh pengoperasian yang terus-menerus dan stabil tanpa suhu tinggi atau tekanan lainnya. 

Akibatnya, pembangkit listrik yang sudah mapan sering kali menghasilkan listrik dengan biaya rendah dengan manfaat ekonomi yang signifikan.

Terkait dengan potensi energi bersih di Bendungan Keureuto, PLN memiliki komitmen untuk mencapai target net zero emission pada tahun 2060.

PLN sudah merencanakan pengembangan PLTA di Bendungan Krueng Keureuto, sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan pasokan energi terbarukan di Aceh.
 
“Dengan adanya interkoneksi antara Aceh dan Sumatra, pengembangan PLTA di Bendungan Krueng Keureuto tidak hanya akan meningkatkan kestabilan pasokan listrik di Aceh, tetapi juga berpotensi memperkuat sistem kelistrikan di seluruh Sumatra,” ujar Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh, Lukman Hakim kepada Serambinews.com kemarin. 

Karena PLTA ini lanjut Lukman, dapat berfungsi sebagai sumber energi andal yang mendukung kebutuhan listrik yang semakin meningkat di Sumatra serta memberikan cadangan daya yang dapat membantu meningkatkan kehandalan di Aceh

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved