Polres Lhokseumawe Siapkan 530 Personel Untuk Amankan 752 TPS

Semua itu masih dalam pembahasan dan koordinasi lanjutan. Hal itu baru diketahui pada lima hari menjelang Pilkada serentak. HENKI ISMANTO, Kapolres Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Untuk pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Aceh, Polres Lhokseumawe mempersiapkan sebanyak 530 personel guna mengamankan 752 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara. 

Hal itu diungkapkan Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto SIK melalui Kabag Ops, Kompol Abdul Muin kepada Serambi, di ruang kerjanya, Rabu (30/10/2024). 

Dikatakannya, angka 530 personel tersebut belum termasuk jumlah tambahan pasukan Bawah Kendali Operasi (BKO), yang baru bisa diketahui pada lima hari sebelum Pilkada dilaksanakan.  

Terkait jumlah titik rawan yang akan menjadi lokasi paling dipantau di lapangan, ia menyebutkan, belum ditentukan. Karena, masih perlu melakukan rapat koordinasi dengan jajaran Polsek. Lima hari menjelang Pilkada, baru dapat diketahui jumlah titik rawan. 

Kabag Ops juga menyebutkan, jumlah pasukan 530 personel itu akan dibagi untuk Kota Lhokseumawe sebanyak 263 orang, dan 489 personel untuk Aceh Utara yang masuk wilayah hukum Polres Lhokseumawe. 

Diantaranya Kecamatan Nisam, Muara Batu, Dewantara, Syamtalira Bayu, Sawang dan sekitarnya. Sedangkan data soal jumlah titik rawan dan jumlah tambahan pasukan BKO belum dapat diketahui hingga saat ini. 

“Semua itu masih dalam pembahasan dan koordinasi lanjutan. Hal itu  baru diketahui pada lima hari menjelang Pilkada serentak. Cuma itu data sementara yang dapat kami sampaikan. Karena, terkait data lain baru bisa diketahui nanti,” paparnya.(zak)

Lakukan Latihan Simulasi

Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran mengatakan, pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akan melibatkan ribuan personel TNI.

Hal itu dilontarkan Danrem seusai memimpin briefing yang digelar di Gedung KNPI Korem 011/Lilawangsa Lhokseumawe, Selasa (29/10/24). Pihaknya juga akan melakukan latihan simulasi penanganan konflik sosial.

Danrem menguraikan, akan terjunkan ribuan personel TNI-Polri, yakni Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta melibatkan berbagai instansi dalam menghadapi Pilkada serentak.

“Hari ini kita melaksanakan briefing latihan, dan dalam waktu dekat ini akan digelar simulasi latihan lapangan berskala besar dengan melibatkan personel TNI-Polri, Satpol PP, serta unsur terkait lainnya,” sebut Danrem.

“Tujuan latihan ini agar dipahami bahwa personel yang terlibat, untuk cepat tanggap sesuai prosedur, walaupun saat pelaksanaan mereka harus menghadapi berbagai ancaman dan tantangan berat yang mungkin terjadi,” tegas Danrem.

Sementara Kepala Bagian Latihan (Kabaklat) Rindam IM, Kolonel Inf Akmil Satria Martha Yudha mengatakan, dalam briefing tersebut menjelaskan kepada prajurit Korem 011/LW tentang mekanisme latihan.(zak)