Menuju Pilkada Aceh 2024
Sudah 2 Kali Debat, Bustami-Fadhil Dinilai Lebih Peduli Kesejahteraan Mantan GAM dan Korban Konflik
Dimana dalam setiap debat tersebut, paslon nomor urut 1 selalu membawa isu tentang kesejahteraan mantan GAM dan korban konflik Aceh.
“Agar kemampuan fiskal Aceh tetap terjaga dan masalah kesejahteraan masyarakat, terutama bagi eks kombatan, bagaimana cara mengatasinya? Nereka (mantan GAM) juga belum sejahtera, terima kasih,” tanya Bustami kepada Mualem saat debat pertama.
Bustami kembali menyinggung persoalan tersebut dalam debat kedua yang berlangsung di Ballroom The Pade Hotel, Aceh Besar, Jumat (1/11/2024) malam.
Ada dua kali persoalan ini disinggung oleh paslon 01. Pertama saat penyampaian visi misi oleh Bustami Hamzah dan kedua saat sesi tanya jawab.
“18 tahun sudah perdamaian Aceh, namun masih banyak saudara kita dari eks kombatan dan masyarakat korban konflik belum sejahtera,"
"Pengabaian terhadap kondisi ini adalah kekeliruan besar, karena bisa memunculkan kerawanan sosial,” kata Bustami di bagian akhir penyampaian visi misinya.
Paslon 01 kembali menyinggung tentang kesejahteraan mantan GAM dan korban konflik pada sesi tanya jawab antar paslon, yang mengaitkannya dengan Badan Reintegrasi Aceh (BRA).
Baca juga: Momen Petinju Dunia Muhammad Ali Shalat Jadi Makmum Diimami Sekjen Hizbullah Naim Qassem
Baca juga: Bolivia Rusuh, Massa Pendukung Eks Presiden Evo Morales Serbu Pos Militer, 200 Tentara Disandera
Pertanyaan tersebut diajukan oleh calon wakil gubernur nomor urut 1, Syech Fadhil Rahmi kepada calon gubernur nomor urut 2, Muzakir Manaf Mualem.
“Berkaitan dengan perdamaian dan reformasi hukum, keberadaan BRA sangatlah penting,"
"Hingga saat ini, masih banyak masyarakat korban konflik dan eks kombatan yang belum mendapatkan keadilan pascaperdamaian,”
“Berdasarkan Qanun Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Reintegrasi Aceh, Mualem sebagai ketua KPA (Komite Peralihan Aceh) memiliki kewenangan mengusulkan pengangkatan ketua BRA,”
“Sejak tahun 2017 sampai 2024, pagu anggaran BRA sudah lebih dari setengah triliun rupiah,"
"Pertanyaannya, sejauh mana tanggung jawab Anda (Mualem) terhadap penyimpangan anggaran publik yang terjadi di Badan Reintegrasi Aceh?” tanya Syech Fadhil.
Menjawab hal itu, Mualem menjelaskan bahwa BRA merupakan wadahnya para eks kombatan. Tetapi dalam penyelenggaraannya banyak menghadapi masalah.
Baca juga: Warga Pidie Meninggal Ditikam di Kota Batam, Istri Korban Minta Pelaku Dihukum Berat
Baca juga: Putra Julok Aceh Timur Raih Perak di Kejuaraan Pencak Silat Internasional
Mualem menyampaikan, selama ini komunikasi antara pemerintah dan BRA itu berbeda-beda. Mereka seperti memiliki kepentingan sendiri, sehingga tidak terealisasi anggaran untuk kombatan GAM.
“Tetapi dalam penyelenggarannya nyan lage hantu bak bak kaye, SKPA saboh, sekretariat saboh, ketua BRA simacam, inilah yang perlu kita sikapi untuk BRA masa ukue BRA supaya lancar,"
Kesejahteraan Mantan GAM
Kesejahteraan Korban Konflik
Bustami Fadhil Peduli Kesejahteraan Mantan GAM
Bustami Fadhil Peduli Kesejahteraan Korban Konflik
Menuju Pilkada Aceh 2024
Karang Taruna Aceh Ajak Generasi Muda Gunakan Hak Pilihnya dalam Pilkada Besok |
![]() |
---|
Surati KPU, Tim Bustami-Fadhil Minta KIP Aceh Diberi Teguran Keras |
![]() |
---|
Tim Bustami-Fadhil Ajak Masyarakat Aceh Kawal Suara dan jadi Saksi di TPS |
![]() |
---|
Visi Misi Bustami-Fadhil di Debat Ketiga Ingin Tuntaskan Persoalan Korban Konflik Aceh |
![]() |
---|
Tim Bustami Polisikan Muhammad Daud atas Dugaan Fitnah dan Penistaan di Debat Ketiga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.