Sesama Eksportir Ungkap Penyebab Kerupuk Mulieng Pidie Ditolak di Singapura
Negara Singapura hampir sama dengan Australia dalam memiliki regulasi yang ketat untuk produk yang masuk ke negara mereka.
Ia menyebutkan, permintaan emping melinjo di Indonesia paling tinggi permintaan di tiga kota besar. Adalah Jakata, Kota Pekanbaru di Riau, dan Batam, Kepulauan Riau.
Baca juga: Sungai Tangse Pidie Rusak Akibat Tambang Ilegal, Mahasiswa Gelar Aksi di Tugu Aneuk Mulieng
Kata Dahlan, ketiga kota tersebut menghabiskan emping melinjo 500 kg per pekan. Emping yang diorder ke Jakarta, Pekanbaru dan Batam untuk dikonsumsi oleh rumah tangga. Pedagang mengirimnya satu pekan sekali.
"Warga di Jakarta, Pekanbaru dan Batam sangat menyukai emping melinjo dari Kabupaten Pidie. Tentunya, ini peluang bisnis sangat bagus. Sebab, rasa emping melinjo kita berbeda dengan emping di Pulau Jawa," ujarnya.
Untuk itu, kata Dahlan, Pemkab Pidie harus meremajakan pohon melinjo di masyarakat agar tetap lestari sepanjang masa. Saat ini, pohon melinjo di pedalaman Pidie hanya ditemukan pohon yang sudah tua. Artinya, pohon melinjo itu ditanam pada masa penjajahan Belanda.
Ia menambahkan, emping melinjo merupakan salah satu komuditi, tentunya mampu mendongkrak ekonomi warga pedalaman Kabupaten Pidie. Sebab, harga pasaran emping Pidie sangat bagus karena sudah dikenal luas oleh masyarakat, hingga ke mancanegara.
"Saya kira Pemkab harus melakukan langkah positif untuk mendongkrak ekonomi warga pedalaman Pidie, dengan memprioritaskan mengembangkan melinjo. Jangan sampai bahan baku melinjo ini dikirim dari luar Aceh, yang rasanya sangat berbeda dengan produk lokal," jelasnya.(naz)
Harga Stabil
Di sisi lain, Pedagang Toko Jasa HSM Beureunuen, H Dahlan Sabtu (2/11/2024) menyebutkan, saat ini harga emping dalam sepekan terakhi ini masih stabil. Harga emping dijual pedagang Rp 85 ribu per kg dan jenis super dijual Rp 90 ribu per kg.
Kata Dahlan, sebelumnya harganya sempat menembus pada angka Rp 100 ribu per kg. Saat ini, biji melinjo di tingkat lokal melimpah. Kondisi ini berlangsung selama dua pekan. "Permintaan emping di pasar Beureunuen sekitar 50 kg. Emping itu untuk kebutuhan warga lokal," jelasnya.
Ia menambahkan, dengan dibangunnya Tugu Emping Melinjo di simpang lampu merah di Sigli, sebagai wujud Pemkab mempertahankan ikon Pidie. Selain itu, dengan adanya tugu tersebut, masyarakat luar Aceh bisa mengetahui bahwa Pidie terkenal dengan emping melinjo. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Digugat Rp 125 Triliun, Sidang Perdana Wapres Gibran Dimulai, Disebut Tidak Pernah Sekolah SMA |
![]() |
---|
Alami Serangan Jantung, ABK Kapal Tanker Tujuan Singapura Dievakuasi ke Banda Aceh |
![]() |
---|
Singapura Larang Vape, Bagaimana dengan Indonesia? Ini Kata Pakar Kesehatan |
![]() |
---|
Singapura Tawarkan Teknologi Pengelolaan Limbah untuk Aceh |
![]() |
---|
Profil Xiting Li, Orang Terkaya di Singapura, Harta Rp210 Triliun, Masih Kalah dari Taipan Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.