Ribuan Santri Berbaris di Pinggir Jalan Sambut Kedatangan Bustami Hamzah ke Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM - Ribuan santri di Kabupaten Aceh Singkil menyambut kedatangan calon gubernur Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah.

Momen itu terjadi saat Bustami berkunjung Dayah Muta'allimin, Tanah Merah, Gunung Meriah, Senin (3/11/2024), untuk berziarah ke makam ulama Aceh Singkil, Abuya Baha'uddin Tawar, pendiri dayah tersebut.

Saat tiba di dayah yang memiliki 1.300 santriwa/santriwati itu, Bustami disambut ribuan santri yang berbaris di pinggir jalan yang meneriakkan yel-yel sembari mengancungkan jari telunjuk sebagai isyarat nomor satu.

Bustami dan rombongan diterima langsung oleh Pimpinan Dayah yang diwakili Abu H Rahmanuddin. 

"Insya Allah keluarga besar dayah Tanah Merah ini akan mendukung dan mendoakan Bapak Bustami terpilih menjadi Gubernur Aceh," ungkapnya.

Usai berziarah ke makam Abuya H Baha'uddin Tawar yang terletak di dalam komplek dayah, rombongan langsung melakukan kunjungan ke Dayah Babussalam, Batu Korong, Simpang Kanan.

Di dayah ini juga, Bustami dan rombongan disambut sekitar 700 santri yang berdiri disepanjang jalan. 

Pimpinan Dayah Babussalam Batu Korong, Abuya Hasbi Hasan turut menyambut kedatangan Bustami dengan hangat.

Tiba di dayah, Bustami langsung menuju makam ulama Abuya H Baihaqi, yang berada dalam komplek lembaga pendidikan Islam tersebut.

Abuya H Baihagi yang dikenal dengan panggilan akrab Abuya Batu Korong merupakan pendiri Dayah Babussalam yang berada di pinggir jalan raya Subulussalam-Singkil.

"Kami keluarga besar dan santri Dayah Babussalam sudah siap mendukung dan memilih Pak Bustami sebagai gubernur Aceh," ungkap Abuya Hasbi Hasan di depan Cagub Bustami.

Sementara itu sebelumnya, Bustami juga melakukan Bustami juga melakukan kampanye dialogis dengan relawan dan partai koalisi pengusung dan pendukung.

Dalam kegiatan tersebut, beberapa persoalan yang dikemukakan warga adalah soal penanganan banjir dan jalan Kilangan, Aceh Singkil-Buluseuma, Trumon, Aceh Selatan.

Masyarakat meminta kepada Bustami, apabila terpilih nanti, agar mencari solusi penanganan banjir. Karena Aceh Singkil terus mengalami banjir setiap tahunnya.

Baca juga: Dua Cawagub Aceh Isi Dialog Keacehan di UIN Ar Raniry

Baca juga: Kasus BRA ke Pengadilan

Kondisi ini membuat masyarakat terus menderita akibat banjir kiriman dari Aceh Tenggara dan Sumatera Utara. 

Disisi lain, masyarakat Aceh Singkil juga meminta pada Bustami supaya mempercepat penyelesaian pembangunan jalan Kilangan-Buluseuma. 

Karena bila jalan ini rampung, akan mempersingkat jarak tempuh dari Banda Aceh-Aceh Singkil, dari 13 jam menjadi 10 jam.

Ruas jalan ini hanya tinggal satu jembatan sepanjang sekitar 200 meter di Kuala Baro, Aceh Singkil. Saat ini terpaksa menggunakan rakit untuk melintasi jalan tersebut. 

Termasuk pengerasan dan pengaspalan sepanjang sekitar 5 kilometer dari Kilangan-Kuala Baro.

Menanggapi hal itu, Bustami menyampaikan bahwa pihaknya tidak banyak berjanji. Tetapi bukti yang akan direalisasi bila Allah mengizin dirinya dan M Fadhil Rahmi terpilih untuk memimpin Aceh.

Soal jalan Kilangan-Buluseuma, Om Bus menyampaikan, saat menjabat Pj Gubernur Aceh, dia telah melakukan kunjungan langsung dan juga melintasinya dari Kilangan hingga Trumon. 

Baca juga: Daud Beureueh Berpeluang Jadi Pahlawan Nasional

Baca juga: Bolehkah Terima Uang dari Calon Kepala Daerah? Buya Yahya Tegaskan Hal Ini

"Soal penyelesaian jalan ini sudah menjadi prioritas sejak saya menjabat Pj Gubernur. Begitu juga mencari solusi penanganan banjir,"

"Maka saudara dan keluarga saya yang ada di Aceh Singkil, jangan ragu soal penyelesaian jalan ini bila kami jadi pemimpin nantinya," kata Bustami yang mendapat aplus massa.

Untuk bisa tercapainya harapan tersebut, lanjutnya, maka semua masyarakat perlu bersatu. 

"Kebersamaan itu sangat penting untuk mewujudkan harapan besar,"

"Mari kita bersatu memilih nomor satu pada 27 Nopember 2024 nanti," pintanya.(*)