Kesehatan

Tips Sehat Konsumsi Ubi ala dr Zaidul Akbar, Kombinasi dengan Kelapa untuk Cegah Lonjakan Gula Darah

Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membagikan tips mengonsumsi ubi dengan cara yang sehat. 

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
via intisari
ilustrasi ubi jalar 

Dokter Zaidul yang juga ahli kesehatan dan pendakwah menjelaskan mengonsumsi ubi dengan kelapa, seperti dalam sajian tradisional getuk, dapat mencegah lonjakan gula darah

SERAMBINEWS.COM - Pakar obat herbal, dr dr Zaidul Akbar, menyarankan konsumsi ubi sebagai alternatif sumber karbohidrat yang lebih sehat dibandingkan nasi putih. 

Dokter Zaidul yang juga ahli kesehatan dan pendakwah menjelaskan mengonsumsi ubi dengan kelapa, seperti dalam sajian tradisional getuk, dapat mencegah lonjakan gula darah

Kombinasi karbohidrat dalam ubi dan lemak dari kelapa menciptakan keseimbangan yang bermanfaat bagi kesehatan

Selain kelapa, minyak kelapa (VCO) juga bisa digunakan untuk mendapatkan efek serupa. Untuk hasil terbaik, dr Zaidul menyarankan mengukus ubi bersama kulitnya setelah dibersihkan, sehingga nutrisi tetap terjaga.

dr Zaidul Akbar kemudian mencontohkan bagaimana orang zaman dulu mengonsumsi ubi yang diolah menjadi sajian getuk, makanan tradisional yang dibuat dari ubi atau singkong.

Ubi merupakan tumbuhan yang tumbuh dan besar di bawah tanah dan kebanyakan tanaman ubi memiliki akar yang merambat. 

Baca juga: Suka Makan Tahu dan Tempe tapi Punya Riwayat Asam Urat, Ini Saran dr Zaidul Akbar

Di Indonesia, ada banyak jenis ubi yang berkembang dan juga dibudidayakan oleh petani, satu diantaranya seperti ubi talas, ubi singkong hingga ubi jalar. 

Ubi kerap digunakan untuk memenuhi kebutuhan pangan. 

dr Zaidul Akbar menyebut, ubi kerap digunakan orang zaman dulu sebagai sumber makanan, ubi pun diolah menjadi sajian getuk. 

Zaman sekarang ini, olahan ubi kian ditinggalkan dan beralih ke nasi putih sebagai pemenuhan sumber karbohidrat.

Namun sebenarnya, konsumsi ubi jauh lebih sehat dan tidak mengakibatkan naiknya gula darah selayaknya risiko makan nasi putih. 

Hanya saja lanjut dr Zaidul Akbar, anda harus pandai mengolah ubi, seperti cara orang zaman dulu mengolah ubi.

Baca juga: Dokter Zaidul Akbar: Sarapan Tidak Wajib, Ini Tips Sehat dan Manfaat Menahan Makan Pagi Hari

 

"Belajar dari orang dulu, kalau orang zaman dulu bikin ubi atau getuk," katanya dikutip dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Senin (4/11/2024).

Jika bercermin pada orang zaman dulu, mereka kerap menggunakan parutan kelapa sebagai pelengkap sajian ubi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved