Abon Keutapang, Waled Sirajuddin, dan Ayah Cot Trueng Dukung Bustami-Fadhil

"Tidak masalah Waled, yang peunteng kamoe doakan Waled beubagah puleh," timpal Bustami. Keduanya terlihat seperti murid dan guru.

"Kamoe bandum dayah dan santri meudoakan dan meudukung gata Bustami beujeut keu gubernur Aceh kali nyo," ungkap Waled.

"Teurimong geunaseh Waled, ateuh doa restu dan dukungan Waled, semoga Allah SWT meridhainya dan membalas kebaikan Waled. Yang peuteung bagi kamoe Waled beubagah puleh," ucap Busati penuh takzim.

Bustami Hamzah lalu melanjutkan kunjungannya ke Dayah Raudhatul Ma'arif yang terletak di Gampong Cot Trueng, Muara Batu.

Di dayah ini, Bustami bermaksud mengunjungi Tgk H Muhammad Amin Daud sebagai pimpinan dayah, yang dikenal dengan sapaan Ayah Cot Trueng.

Saat Bustami tiba, Ayah Cot Trueng baru saja usai memberi pengajian kepada 1.500 santr yang memadati Masjid Al-Akmal, di dalam komplek dayah tersebut.

Dayah ini memiliki sekitar 3.000 santri, baik laki-laki maupun perempuan.

Baca juga: Abu Mudi: Bustami Calon Gubernur yang Tanyoe Dukung

Baca juga: Mahasiswa Bersitegang Tolak Pengungsi Rohingya Dikembalikan dari Banda Aceh ke Aceh Selatan

Ayah Cot Trueng langsung memperkenalkan Cagub Bustami kepada santrinya. 

"Inilah calon gubernur yang kita dukung dan pilih. Karena Pak Bustami didukung oleh partai PAS. Partai PAS didirikan oleh Abu Mudi, kita sebagai cucunya tentu harus mendukungnya," ungkap Ayah Cot Trueng.

Dalam kesempatan itu, Ayah Cot Trueng juga memberi nasehat kepada Bustami Hamzah. 

"Insya Allah kalau terpilih nanti, jadilah pemimpin yang amanah dan mengayomi rakyat dengan baik. Saya pribadi berdoa dan mendukung," nasehatnya.

Bustami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan doa restu dari ulama besar Aceh Utara itu. 

"Semoga Allah SWT merestui perjuangan dan cita-cita kita ini,"

"Insya Allah nasehat Ayah akan menjadi kompas dalam kepemimpinan kami nanti bila Allah SWT mengizinkan kami terpilih sebagai gubernur Aceh," tandas mantan Pj Gubernur Aceh itu.(*)

Baca juga: Persiraja Banda Aceh Kembali Harus Bayar Denda Rp25 Juta 

Baca juga: Dapat Akses Bebas Internet, Tentara Korea Utara di Rusia Diklaim Kecanduan Pornografi Online