Jangan Kasih Ampun Pembeking Judi Online

Presiden Prabowo Subianto terlihat geram dan sekaligus gusar terhadap kondisi Indonesia yang tidak pernah tuntas dalam hal pemberantasan judi online. Karenanya, Presiden melarang keras jika ada oknum aparat penegak hukum yang ikut membeking kegiatan judi tersebut. 

Tampaknya Presiden tahu persis bahwa selama ini ada oknum aparat penegak hukum yang ikut bermain, sehingga upaya pemberantasan judi online tidak pernah selesai. Ada saja pihak-pihak tertentu yang sengaja mencari keuntungan pribadi di balik kegiatan yang dilarang agama dan negara tersebut.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa oknum aparat penegak hukum selalu ada di balik aksi judi online. Penjatuhan sanksi sebenarnya tidak pernah sepi dilakukan terhadap aparat yang melanggara aturan, namun setelahnya muncul lagi oknum aparat yang berikutnya.

Karenanya, kita menaruh harapan besar kepada Presiden Prawobo Subianto agar kali ini benar-benar serius memberantas judi online tanpa pandang bulu. Artinya, siapa pun yang terlihat di dalamnya wajib diseret ke meja hijau guna diminta pertanggungjawabannya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto dengan tegas melarang aparat penegak hukum menjadi beking atas kejahatan judi online di Indonesia. Prabowo menginginkan agar aparat penegak hukum dapat bekerja sama dengan lintas sektor kementerian, tidak hanya berhenti pada institusi Polri dan Kejaksaan saja.

"Ini bahasa beliau, tidak boleh ada yang membeking, yang membantu atau apapun itu," kata Prabowo dalam sidang kabinet di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (6/11/2024) yang disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid dalam konferensi pers.

Prabowo juga berharap jajaran kementerian dan lembaga yang bekerja di bawahnya dapat kerja sama dan berkonsolidasi dalam pemberantasan judi online. "Tadi disebutkan beberapa institusi atau lembaga, Polri, Jaksa Agung, kemudian juga Kemenko Polkam, dan bahkan tidak tertutup tiga itu, tapi semuanya bekerja sama, tidak boleh ada beking-bekingan," kata Meutya.

Prabowo menyatakan perang terhadap judi online, karena baginya permainan tersebut memberikan kerugian bagi masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah. 

“Jadi saya rasa kali ini pernyataan beliau kembali tegas terkait perang terhadap judi online. Beliau mengingatkan bahwa korbannya adalah masyarakat yang tidak mampu sebagian besar," kata Meutya

Untuk itu, sekali lagi, kita berharap kepada semua pihak agar benar-benar mematuhi perintah Presiden Prabowo Subianto ini. Sebaliknya, jika ada yang melanggar maka tangan hukum harus segera menjeratnya. Jangan kasih ampun pembeking judi online. Nah?

POJOK

Budi Arie siap diperiksa terkait kasus judi online

Terus kalau tak siap, mau kemana, mas?

Lulusan LPDP luar negeri tak wajib pulang ke Indonesia, kata Mendikti Sainstek

Iyalah, emangnya jenazah mereka harus dipulangkan ke kampungnya?

KIP Pidie Jaya gelar acara jalan sehat Pilkada damai 

Jalan pikiran yang harus sehat jika ingin Pilkadanya damai, tahu?