Kesehatan
Polusi Udara Juga Berdampak Terhadap Kesuburan Pria Wanita Hingga Mandul, Begini Anjuran dr Boyke
Menurutnya, udara yang sudah tercemar polutan umumnya banyak sekali mengandung senyawa beracun.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Seksolog, dr Boyke Dian Nugraha, mengatakan polutan beracun dalam udara yang tercemar dapat merusak kualitas sperma pada pria dan sel telur pada wanita, meningkatkan risiko infertilitas.
SERAMBINEWS.COM - Polusi udara tidak hanya berdampak pada sistem pernapasan, tetapi juga dapat memengaruhi kesuburan pria dan wanita.
Seksolog, dr Boyke Dian Nugraha, mengatakan polutan beracun dalam udara yang tercemar dapat merusak kualitas sperma pada pria dan sel telur pada wanita, meningkatkan risiko infertilitas.
Data menunjukkan peningkatan angka infertilitas di Indonesia dari 10-15 persen pada tahun 1990 menjadi 20 % di tahun 2023.
Untuk menjaga kesehatan reproduksi, dr Boyke menyarankan konsumsi makanan kaya antioksidan, menghindari makanan tidak sehat, berolahraga, dan membatasi aktivitas di luar rumah saat polusi tinggi.
Dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube kacamata dr Boyke, dari data yang dikumpulkan, Indonesia mengalami peningkatan angka infertilitas dibanding 30 tahun yang lalu.
Di mana menurut dr Boyke, pada tahun 1990, Indonesia khususnya Jakarta memiliki 10-15 persen angka infertilitas, sementara tahun 2023 ini naik menjadi 20 persen.
Baca juga: Empat Rahasia Rumah Tangga Bahagia Diungkap Seksolog dr Boyke, Nomor Dua Paling Mudah
Pada pria, polusi udara membuat jumlah produksi sperma berkurang, memperlambat gerakan sperma hingga menghasilkan sperma yang cacat.
"Jadinya spermanya banyak yang gak punya ekor, sperma yang terpotong kepalanya, itu semua akibat dari polusi udara," kata dr Boyke.
Dengan adanya polusi udara, wanita rentan mengalami mandul hingga menghasilkan sel telur yang lebih sedikit.
Sel telur yang dihasilkan menjadi rentan, mudah sekali terinfeksi, kualitas telurnya jelek.
Bahkan menurut dr Boyke, ada penelitian yang mengatakan apabila kualitas sel telurnya jelek, maka lebih mudah terjadinya keguguran.
"Itu juga mengakibatkan lahir bayi juga lebih prematur, itu baru dari sisi pembuahan dan kondisi di dalam kandungan, termasuk pertumbuhan janin yang terhambat, jadi efeknya kayak merokok juga gitu, lebih global," sambungnya.
Baca juga: Singgug KDRT Cut Intan Nabila, dr Boyke Ungkap 5 Penyebab KDRT, Komunikasi Buruk hingga Penampilan?
Tentunya kondisi ini menjadi perhatian kita semua dimana ada banyak dampak buruk yang ditimbulkan dari polusi udara termasuk masalah pernapasan hingga menganggu kesuburan.
Agar kesuburan semakin terjaga di tengah meningkatnya polusi udara, dr Boyke lantas meminta kepada masyarakat untuk menjaga kesehatannya melalui makanan yang dikonsumsi.
"Jadi harus bagaimana? Anggaplah semua polutan-polutan itu radikal bebas, jadi tolong
pertama dalam diet itu mesti banyak makan sayur dan buah," katanya.
Dengan cara mengonsumsi sayur dan buah, sambung dr Boyke itu merupakan dukungan untuk memenuhi asupan antioksidan yang bisa mengatasi polutan tersebut.
Kedua, anda diharuskan menjaga kesehatan. Paling utama, jangan sampai terkena penyakit diabetes dan hipertensi.
"Karena itu mengakibatkan pembuluh darah akut juga polusi udara itu," sambungnya.
Baca juga: Jarang Disadari, Kebiasaan Ini Bikin Pria dan Wanita Mandul, dr Boyke : Sering Dilakukan
Ketiga, jaga pola makan. Hindari makan makanan sembarangan, hindari makanan 3G yaitu, gorengan, mengandung garam dan gula.
"Maka jaga juga jangan sampai polutan udara masuk, jangan makan gula sembarangan, jangan makan gorengan, kemudian jangan makan garam banyak juga yang asin asin," tambahnya.
Selanjutnya, rutinkan olahraga. Apabila olahraga di luar ruangan, maka pilihlah waktu pagi, waktu dimana belum banyak orang beraktivitas dengan menggunakan sepeda motor dan sebagainya.
Namun jika di luar banyak polusi, anda bisa melakukan olaraga di dalam rumah dengan menggunakan air purifer.
Sementara untuk menangkal radikal bebas di tengah tingginya polusi udara, dr boyke juga meminta tolong kepada anda agar mengonsumsi jus buah sehari tiga kali.
"Minta tolonga ayo makan jus buah sehari 3 kali, mau nanas, jeruk, mau pepaya yang murah meriah, mau kedondong silakan," tambahnya.
Baca juga: Wanita Harus Tahu, Berlebihan Ngopi Bisa Ganggu Kesuburan Hingga Sulit Hamil, Ini Kata dr Boyke
Terakhir, hindari kegiatan yang tidak terlalu penting di luar rumah, kalau pun mengharuskan keluar rumah, maka gunakan masker.
dr Boyke juga menganjurkan agar anda membeli mesin khusus untuk mengecek kualitas udara, alat ini dapat mendeteksi kualitas udara sehingga kita bisa lebih antisipasi.
"Beli deh itu untuk mengecek polusi udara, harganya murah ada yang 100 -200 ribu, kamu cek kalau dirumah tinggi, kamu mendingan tutup semua jendela daripada polutan masuk ke ruangan menganggu kita dan menganggu kesehata kita semua," pungkasnya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
Buah Tomat Teryata Bermanfaat Bagi Tubuh, Apa Saja? Simak Ulasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
dr Boyke Ingatkan Pasutri: Jangan Merokok, Jangan Begadang, Kalau Mau Cepat Punya Anak |
![]() |
---|
dr Boyke Ungkap Penyebab Pasangan Susah Punya Anak, Ternyata Bukan Hanya dari Istri |
![]() |
---|
Dr Zaidul Akbar Ungkap Rahasia Anti Peradangan: Cukup 1 Sendok Bisa Cegah Kanker hingga Autoimun |
![]() |
---|
8 Manfaat Minum Air Kayu Manis, Bagus untuk Kesehatan Wanita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.