6 Tanda Hormon Testosteron Pria Mulai Turun, dr Boyke: Waspadai Gejala Awalnya, Mulai Usia 33 Tahun

SERAMBINEWS.COM - Penurunan hormon ternyata tidak hanya dialami perempuan menjelang menopause. Pria pun mengalaminya, proses ini dikenal dengan istilah andropause.

Menurut seksolog ternama dr Boyke Dian Nugraha, penurunan hormon testosteron pada pria justru dimulai lebih cepat dari yang banyak disangka.

“Penelitian menunjukkan di usia 33–34 tahun hormon itu mulai berkurang,” ujar dr Boyke dalam tayangan di YouTube Kacamata dr Boyke, dikutip Sabtu (1/11/2025).

“Testosteron itu menurun sekitar setengah sampai satu persen setiap tahun,” tambahnya.

Hormon testosteron berperan besar dalam membentuk karakteristik maskulin, seperti otot yang kuat, kulit yang sehat, semangat hidup, serta gairah seksual.

Namun, ketika hormon ini mulai menurun, berbagai perubahan fisik dan emosional dapat muncul secara perlahan tanpa disadari.

Baca juga: 5 Fakta Menopause Dini Menurut dr Boyke, dari Kasus Wanita 46 Tahun yang Sudah 4 Tahun Tak Haid

Berikut enam tanda awal penurunan hormon testosteron pada pria menurut dr Boyke:

1. Mudah Lelah dan Cepat Capek

Salah satu gejala pertama yang sering dirasakan adalah tubuh lebih cepat lelah.

“Dia kadang-kadang mulai merasa, kok sekarang lebih mudah capek ya,” kata dr Boyke.

Rasa letih ini sering kali muncul meski aktivitas tidak terlalu berat. Penurunan energi disebabkan karena testosteron berperan dalam metabolisme dan daya tahan tubuh pria.

2. Gairah Menurun

Penurunan testosteron juga langsung memengaruhi dorongan seksual.

“Baik apanya, gairahnya maupun keinginannya ya,” ujar dr Boyke.

Baca juga: 10 Tanda Hormon Wanita Mulai Turun, dr Boyke : Mudah Capek & Gairah Hilang! Nomor 6 Jarang Disadari

Menurutnya, hormon ini sangat menentukan keinginan pria untuk melakukan hubungan suami istri, serta kemampuan tubuh mencapai kepuasan seksual.

3. Mood Mudah Berubah dan Cepat Stres

Selain fisik, hormon testosteron juga mengatur kestabilan emosi.

“Yang namanya mood itu dipengaruhi oleh hormon tersebut,” ungkapnya.