Breaking News

Kajian Islam

Saking Hina, Ada Anggapan Dosa Zina Menurun Hingga 7 Turunan, Benarkah? Begini Pendapat Buya Yahya 

Orang yang pernah melakukan zina sering kali dicap perbuatannya terkait dengan dosa dan hukumannya di dunia dan akhirat.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
YOUTUBE/AL-BAHJAH TV
Buya Yahya jelaskan pendapatnya tentang anggapan dosa zina menurun hingga tujuh turunan. 

Lantas bagaimana pendapat Dai Kondang Tanah Air, Buya Yahya, terkait anggapan dosa besar atas perbuatan hubungan seks di luar pernikahan itu? 

SERAMBINEWS.COM -  Saking hinanya, terkadang ada anggapan dosa zina menurun hingga ke anak, bahkan tujuh turunan. 

Lantas bagaimana pendapat Dai Kondang Tanah Air, Buya Yahya, terkait anggapan dosa besar atas perbuatan hubungan seks di luar pernikahan itu? 

Buya Yahya dalam ceramahnya menegaskan bahwa dosa zina tidak menurun kepada keturunan, termasuk hingga tujuh keturunan, karena setiap manusia bertanggung jawab atas dosanya masing-masing.

Buya Yahya menjelaskan bahwa tidak ada dalil dalam Al-Qur'an maupun hadits sahih yang menyatakan bahwa dosa seseorang akan ditanggung oleh anak atau keturunannya.

Meskipun demikian, dosa bisa "berlanjut" jika seseorang mengajarkan atau mencontohkan perbuatan maksiat kepada orang lain, yang disebut dosa sebab.

Namun, untuk dosa zina, anak dari seorang pezina tetap dilahirkan dalam keadaan suci dan memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi hamba Allah yang saleh.

Baca juga: Buya Yahya Ungkap Tiga Amalan yang Pahalanya Mengalir ke Orang Tua yang Sudah Meninggal

Dikutip dari kanal YouTube Al Bahjah, Buya Yahya, lebih detailnya mengatkan, dosa seorang manusia tidak diwariskan kepada yang lainnya, termasuk kepada keluarga atau keturunan. 

Hanya saja ada satu dosa yang berlaku kepada diri sendiri yakni dosa sebab.

Contohnya, apabila anda pernah mengajari seseorang bermaksiat. Lalu ketika orang tersebut bermaksiat atas ajakan atau anjuran anda, maka anda akan mendapatkan dosanya. 

"Dosa seorang manusia tidak diwariskan kepada yang lainnya kecuali dosa sebab, kita mengajari orang bermaksiat lalu dia bermaksiat maka ketika dia bermaksiat, kita mendapatkannya," kata Buya Yahya

Begitu juga sebaliknya, jika anda menunjukkan kejelekan dan dilakukan oleh orang tersebut maka anda berdosa, lanjut Buya Yahya

Kembali pada pembahasan awal, seseorang yang melakukan dosa zina tidak ada hubungannya dengan dosa tujuh keturunan. 

Baca juga: Buya Yahya Ingatkan Lomba HUT RI Pun tak Boleh Bertentangan dengan Akidah, Simak Juga Soal Hadiah

Dan adalah mitos jika ada yang menyebut anak dari pezina gakbisa diterima sampai tujuh keturunan. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved