Markas Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv Diserang Drone dan Rudal Balistik Hizbullah

SERAMBINEWS.COM - Gerakan Lebanon Hizbullah mengumumkan pada Rabu bahwa para pejuangnya meluncurkan serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya yang melibatkan segerombolan drone satu arah canggih yang terkoordinasi yang menargetkan situs Israel dengan keamanan tinggi di Tel Aviv. 

Ini menandai pertama kalinya Hizbullah memanfaatkan teknologi drone canggih tersebut dalam serangan terhadap aset militer Israel.

Beberapa jam kemudian, kelompok tersebut mengumumkan serangan kedua, kali ini melibatkan rudal balistik Qader-2.

Sasaran serangan itu adalah pangkalan HaKirya, pusat penting dalam infrastruktur pertahanan Israel. 

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Hizbullah, pangkalan itu adalah rumah bagi markas besar Kementerian Pertahanan Israel, Staf Umum, Ruang Manajemen Perang, dan otoritas komando dan kontrol perang Angkatan Udara. 

Hizbullah menyatakan bahwa drone tersebut berhasil menyerang sasaran yang dituju dengan presisi tinggi.

Baca juga: Ganas dan Mematikan, Pertama Kali Hizbullah Pamer Rudal Balistik Fateh-110, Mampu Hancurkan Tel Aviv

Kelompok tersebut menekankan bahwa operasi ini adalah bagian dari rangkaian serangan ‘Khaybar’ yang sedang berlangsung.

Hizbullah telah meningkatkan penggunaan teknologi militer canggih dalam beberapa pekan terakhir. 

Sejak akhir September, kelompok tersebut dilaporkan telah mengerahkan roket, rudal, dan drone satu arah kelas atas yang telah mencapai pinggiran Tel Aviv, menargetkan instalasi militer utama Israel, markas intelijen, dan perusahaan pertahanan. 

Perusahaan-perusahaan ini terlibat dalam memproduksi sistem dan teknologi militer untuk tentara Israel, yang digunakan dalam perang Israel di Gaza dan Lebanon.(*)