Berita Banda Aceh

MenEkraf Puji Anak Muda Aceh

MenEkraf RI, Teuku Riefky Harsya mengatakan Aceh memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan ekonomi kreatif.

Editor: mufti
Serambi Indonesia
MenEkraf, Teuku Riefky Harsya dalam perbincangan santai bersama Pemred Serambi Indonesia, Zainal Arifin M Nur di Program Serambi Spotlight yang tayang di YouTube Serambinews, Minggu (17/11/2024). 

Sebenarnya pelaku ekonomi kreatif di Aceh ini sudah sangat berkembang. Baik di Banda Aceh yang kami lakukan dialog maupun di Bireuen.Teuku Riefky Harsya, MenEkraf RI

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menteri Ekonomi Kreatif (MenEkraf) RI, Teuku Riefky Harsya mengatakan, Aceh memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Saat ini sebagian anak muda Aceh juga sudah mulai terjun dalam bidang ekonomi kreatif. Ada sejumlah penemuan mereka yang bahkan dengan memanfaatkan AI (Artificial Intelligence). 

"Kami sudah melakukan diskusi dengan berbagai kelompok. Sebenarnya pelaku ekonomi kreatif di Aceh ini sudah sangat berkembang. Baik di Banda Aceh yang kami lakukan dialog maupun di Bireuen," ujar Riefky yang juga merupakan Kepala Badan Ekonomi Kreatif dalam perbincangan bersama Pemred Serambi Indonesia Zainal Arifin M Nur di program Serambi Spotlight yang tayang di YouTube Serambinews, Minggu (17/11/2024). Riefky diketahui sudah berada di Aceh selama dua hari terakhir untuk mengadiri berbagai acara. Selama dua hari tersebut, ia melihat bahwa pelaku ekonomi di Aceh sebenarnya sudah berkembang.

Menurutnya, ada beberapa potensi yang dimiliki Aceh untuk bisa dikembangkan sebagai ekonomi kreatif. Mulai dari kearifan lokal, budaya, kesenian, hingga kreatifitas anak mudanya.

"Ada anak muda Aceh yang punya penemuan, punya alat seperti stetoskop yang memanfaatkan AI untuk melihat kesehatan paru-paru. Ada juga yang punya alat yang jika diletakkan di tanaman, bisa otomatis menghitung kadar pupuk dan kondisi tanah," ungkap mantan anggota DPR RI yang telah mewakili Aceh selama 4 periode tersebut. Menurutnya, kreatifitas dan potensi seperti ini perlu terus dikelola.

Sehingga nantinya pihaknya bisa membantu mengembangkannya dengan program-program yang dimiliki KemenEkraf. "Kita sentuh dari pelatihanannya, akses pendanaannya, pengembangan teknologinya, dan juga untuk kolaborasi dengan pelaku-pelaku ekonomi kreatif yang subsektornya sama, tapi lebih maju dari mereka," terang putra Aceh tersebut.

Pria kelahiran 28 Juni 1972 itu menjelaskan, tak hanya dari segi teknologi, ada banyak bidang lain yang bisa dikembangkan menjadi ekonomi kreatif. Misalnya dari segi budaya. Ia lalu mencontohkan, Aceh memiliki banyak sejarah dan cerita legenda dari tokoh-tokoh yang berjasa pada  masa lampau.

Cerita dan kisah mereka bisa dikembangkan menjadi novel, komik, hingga diadaptasi menjadi film.

"Dari cerita legenda yang tidak tertulis, bisa dijadikan novel, kemudian komik. Di komik itu pasti ada karakter-karakter utamanya, kita bantu pendampingan untuk dipatenkan cerita maupun karakternya," jelas Riefky.

"Kemudian bisa masuk ke film, apakah film animasi, layar lebar atau bahkan bisa masuk ke games," sambungnya. Lebih lanjut Riefky menyampaikan, Kementerian Ekonomi Kreatif yang baru dibentuk di era pemerintahan Prabowo ini akan menaungi beberapa deputi.

Diantaranya deputi kreatifitas yang bertanggung jawab terhadap budaya dan desain, media, digital dan teknologi, dan deputi yang berperan sebagai pendukung operasional deputi lainnya.

"Di situ ada direktorat yang bertanggung jawab terhadap pendanaan, ada yang bertanggung jawab untuk mengurus Hak Cipta, ada juga yang hubungan antar Lembaga, baik tingkat pemerintah daerah, pusat atau luar negeri," jelas Riefky.  "Berdasarkan Undang-Undang, Ekonomi Kreatif sendiri ada 17 subsektor," pungkasnya.(yn)

 

Ajak Santri Sebarkan Bahaya Judi Online 

MenEkraf/KaBekraf Teuku Riefky Harsya mengajak para santri meningkatkan peran dan kontribusi dalam menyebarkan pesan-pesan positif melalui konten digital. "Santri dapat dilibatkan untuk  berpartisipasi aktif dalam ekonomi kreatif, khususnya sebagai kreator konten-konten positif yang mampu berdampak dan membawa perubahan di tengah masyarakat," ujar Riefky saat menyambangi pesantren Mudi Mesra untuk peluncuran program "Kreatif Santri Indonesia (KREASI)" di hadapan pimpinan Dayah Mudi Mesra Samalanga, Bireuen Abu Syekh Hasanoel Bashry atau akrab disapa Abu Mudi, Sabtu (16/11/2024). 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved