Jelang Pilkada Aceh

Utusan Khusus Prabowo Temui Wali Nanggroe, Bahas Pilkada dan Otsus Aceh

Utusan Khusus Prabowo Subianto untuk Pilkada Aceh, Fauka Noor Farid menemui Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulai

Editor: mufti
SERAMBINEWS.COM/INDRA WIJAYA
(Dari Kiri ke Kanan) Ketua Badan Pemenangan Aceh Mualem-Dek Fadh, Kamaruddin Abubakar, Utusan Khusus Prabowo, Fauka Noor Farid, Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al-Haythar dan Ketua DPD Gerindra Aceh, Fadhlullah usai melakukan pertemuan di Meuligoe Aceh, Senin (18/11/2024). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Utusan Khusus Prabowo Subianto untuk Pilkada Aceh, Fauka Noor Farid menemui Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulai Tgk Malik Mahmud Al-Haythar di Meuligi Wali Nanggroe di Jalan Soekarno Hatta, Lampeuneurut, Senin (18/11/2024). Dalam pertemuan itu, Fauka dan Wali Nanggroe membahas pilkada damai dan perpanjangan dana otonomi khusus (otsus) sebagai bentuk komitmen Presiden RI, Prabowo Subianto untuk Aceh.

Dalam kunjungan tersebut, mantan Tim Mawar Kopassus TNI Angkatan Darat (AD) ini didampingi Ketua DPD Partai Gerindra Aceh yang juga calon wakil gubernur Aceh nomor urut 2, Fadhlullah (Dek Fadh), Ketua Badan Pemenangan Aceh Mualem-Dek Fadh, Kamaruddin Abubakar atau Abu Razak, Sekretaris Partai Gerindra Aceh, Drs H Abdurrahman Ahmad, dan Sekretaris PPP Aceh, H Ilmiza Sa'aduddin Djamal. 

Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al-Haythar kepada Serambi mengatakan dalam pertemuan itu ia menegaskan kepada utusan Prabowo bahwa Aceh dalam kondisi aman. Terlebih dalam beberapa tahun ini, ia selalu mengendalikan agar kondisi selalu kondusif.

Wali Nanggroe menyampaikan bahwa pasca ditandatangani MoU Helsinki, Finlandia pada 15 Agustus 2005, Aceh sudah melaksanakan tiga kali Pilkada. Selama pelaksanaan Pilkada tersebut, situasi berlangsung kondusif dan aman, tanpa ada kejadian yang tidak diinginkan.

Karena hal itu, ia bersama Utusan Khusus Prabowo Subianto menjamin pelaksanaan Pilkada Aceh tahun 2024 akan berlangsung aman dan damai. “Saya jamin juga kepada Allah SWT, bahwa Pilkada Aceh aman dan damai. Terlebih ada utusan langsung dari Pak Prabowo yakni Fauka Noor Farid yang datang langsung ke Aceh, untuk menjamin hal tersebut,” jelasnya. 

Terkait otsus, Tgk Malik Mahmud menyampaikan bahwa dana tersebut akan diberikan untuk semua masyarakat Aceh. Pasalnya, para kombatan tersebut dulunya berjuang untuk masyarakat Aceh, bukan untuk kepentingan diri sendiri.

“Apalagi sekarang ini, terlebih ada dukungan pemerintah. Jadi otsus ini diperuntukan untuk masyarakat Aceh. Dan insyaallah akan diperpanjang. Dana otsus akan diteruskan untuk membangun Aceh agar lebih baik kedepannya,” pungkasnya.

Sementara Utusan Khusus Prabowo, Fauka Noor Farid mengatakan, Wali Nanggroe merupakan salah satu tokoh di Aceh dan ia berterima kasih atas silaturahmi tersebut.

Fauka menyatakan, pertemuan tersebut menekankan untuk menciptakan Pilkada damai, dimana semua pihak harus saling menjaga. “Terlebih tadi pak wali menjamin bahwa Pilkada Aceh, tidak akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena pasca MoU Aceh aman dan ini harus dipertahankan dan diperjuangkan,” kata Fauka.

Karena hal itu, ia mengajak semua pihak agar bersama-sama untuk menyejahterakan masyarakat Aceh, mempercepat pembangunan dan berfikir maju ke depan. Hal itu agar Aceh dapat menjadi daerah yang makmur, rakyat sejahtera, serta simbol Serambi Mekah tetap dipertahankan.

Menurutnya, saat ini sendiri Pangdam dan Kapolda Aceh sudah bekerja dengan baik untuk menjaga kondusifitas di Aceh. “Kalaupun ada masalah kecil, itu bukan hanya terjadi di Aceh, itu hal biasa. Jadi hanya masalah kecil, jangan dibuat besar. Karena kasihan aparat setempat,” ujarnya.

Menyangkut dana otsus yang akan terakhir pada 2027, Fauka berkomitmen akan memperjuangkan agar diperpanjang kembali oleh Presiden Prabowo. “Ini tujuannya baik untuk menyejahterakan rakyat Aceh. Otsus ini sama pemerintah pusat diberikan untuk mempercepat pembangunan dan mensejahterakan rakyat Aceh,” ungkap dia.

Sedangakn Juru Bicara Pemenangan Mualem-Dek Fadh Mahfudz Y Loethan menjelaskan selama di Aceh, Fauka Noor Farid melakukan sejumlah pertemuan dengan masyarakat, tokoh-tokoh penting, ulama serta mendengarkan aspirasi dari tingkat bawah. 

“Selama di Aceh, Utusan Khusus Prabowo ini banyak menyerap aspirasi masyarakat Aceh, banyak melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh Aceh termasuk ulama, tentu mendengar harapan rakyat Aceh untuk disampaikan ke Prabowo Subianto,” ujar Mahfudz.(iw)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved