Menuju Pilkada Aceh 2024

Bantah KIP Aceh, Tim Bustami Tegaskan Larangan Penggunaan Mikrofon Clip On tak Ada Dalam Tatib Debat

Tidak ada tata tertib debat yang dilanggar oleh Bustami Hamzah terkait penggunaan mikrofon wireless di kerah bajunya.

Editor: IKL
Serambinews.com
Hendra Budian, Juru Bicara Paslon 01, Bustami Hamzah - Fadhil Rahmi. 

10). Moderator akan menghentikan pemaparan pasangan calon ketika waktu yang tersedia telah habis.

“Jadi, mengacu kepada poin-poin itu, sama sekali tidak ada tata tertib yang dilanggar oleh Om Bus,” ucap Hendra Budian. 

Baca juga: VIDEO Putin ACC Aturan Baru Penggunaan Senjata Nuklir, Rusia Diizinkan Serang Ukraina hingga AS

Baca juga: VIDEO Netanyahu Iming-imingi Rp 79,2 Miliar ke Warga Palestina jika Bebaskan Sandera

Karena itu, mantan anggota DPR Aceh itu menyesalkan insiden sabotase ajang debat kandidat oleh kelompok 02 yang sengaja menciptakan kekacauan.

Mulai dari menuduh kandidat Bustami menggunakan alat bantu dengar yang faktanya hanyalah mikrofon standar yang telah digunakan sejak debat pertama dan kedua, hingga upaya sistematis menggagalkan jalannya debat.

“Tindakan sabotase ini tidak hanya mencederai proses demokrasi, tetapi juga menunjukkan lemahnya pengawasan dan pengendalian oleh KIP Aceh,"

"Dengan mudahnya, pemilih 02 mampu mengganggu agenda penting yang dirancang untuk kepentingan publik,"

"Hal ini memunculkan pertanyaan serius, apakah KIP Aceh benar-benar tidak berdaya menghadapi kelompok ini?,” kata Hendra Budian. 

Kekisruhan ini, tambah Hendra, kembali memunculkan tanda tanya besar terkait independensi penyelenggara pemilu, khususnya Komisi Independen Pemilihan (KIP). 

Sebelumnya, pertanyaan serupa muncul ketika KIP Aceh tidak meloloskan paslon Bustami-Fadhil sebagai peserta Pilgub Aceh 2024, namun keputusan itu dibatalkan oleh KPU Pusat. 

Baca juga: Andi Sinulingga Sebut tak Ada Arahan Khusus dari Prabowo untuk Menangkan Kandidat Tertentu di Aceh

Baca juga: Gudang Kayu Eks Menteri Pertahanan GAM Diduga Dibakar, Apa Karya : Alah Bagah Cut Kak Teupeu

“Apakah KIP telah bersikap netral, atau justru ada keberpihakan terhadap kelompok tertentu?"

"Masyarakat kini menanti jawaban dan tindakan tegas demi menjaga integritas demokrasi Aceh,” pungkas Hendra Budian.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved