Kesehatan

Jarang Diketahui, Ini 7 Khasiat Daun Kelor untuk Kesehatan, Bisa Untuk Menurunkan Gula Darah

Daun kelor juga mengandung vitamin E, potasium, zat besi, dan magnesium yang merupakan mikronutrien yang penting bagi tubuh. 

Editor: Amirullah
Pixabay
Ilustrasi daun kelor 

Seperti banyak makanan nabati, kelor mengandung antioksidan, termasuk karotenoid, flavonoid, dan fenol. 

"Daun ini mengandung isothiosianat dan quercetin, yang memiliki efek anti-inflamasi," kata dokter pengobatan integratif yang berbasis di San Diego, Markus Ploesser, MD.

Senyawa antioksidan yang terkandung pada daun kelor dapat memerangi senyawa berbahaya yang disebut radikal bebas, yang berkontribusi terhadap peradangan seluler yang terkait dengan penyakit kronis dan penuaan. 

3. Bagus untuk kesehatan jantung

Meskipun uji klinis diperlukan, suplemen daun kelor secara teroritis dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular dalam beberapa cara. 

Pertama, daun kelor mengandung senyawa pelindung jantung yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. 

Beberapa penelitian telah menemukan bahwa senyawa alkaloid bioaktif ini mengurangi kolesterol darah pada hewan. 

"Antioksidan multifungsi pada tanaman ini juga berperan dalam kesehatan kardiovaskular dan dapat melindungi jantung dengan mengurangi peradangan dan stres oksidatif," kata Ploesser. 

Namun, perlu diketahui bahwa hingga penelitian lebih lanjut dilakukan, mengonsumsi daun kelor bukan cara yang pasti untuk menurunkan kolesterol atau risiko kardiovaskular. 

4. Meningkatkan daya ingat

Ada kemungkinan bahwa daun kelor dapat berfungsi sebagai alat bantu untuk kognisi. 

"Antioksidan dan senyawa neuroprotektif dalam kelor dapat mendukung kesehatan otak," kata Ploesser, 

"Quercetin dan asam klorogenat, keduanya ditemukan dalam kelor, telah dikaitkan dengan peningkatkan fungsi kognitif dan perlindungan terhadap penyakit neurodegeneratif," katanya mengacu pada peneltian awal. 

5. Melindungi kesehatan hati

Kandungan polifenol yang tinggi pada daun kelor dapat membantu melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh racun, pengobatan, atau stres oksidatif. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved