Kuliner Khas Aceh

Kupi Boh Manok Weng dan Lemang Lameu, Nikmatnya Kuliner Aceh dengan Suasana Pedesaan di Pidie

Kupi Boh Manow Weng, yang artinya telur ayam kocok. Telur ayam mentah dikocok lalu diseduh dengan kopi panas. Itulah yang dimaksud dengan kopi BMW.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HENDRI ABIK
Sajian dua gelas kupi boh manok weng yang disantap seorang wisatawan asal Banda Aceh, di warung BMW Lameu lengkap dengan lemang dan durian, menjadikan perpaduan rasa yang lezat. 

Saat kopi dimasukkan ke dalam gelas, telur kocok akan naik ke permukaan dan kopi turun ke pangkal gelas. Minuman ini memiliki tekstur kental dan lembut ketika masuk ke dalam mulut.

Saat BMW itu masuk ke rongga mulut, pertama terasa adalah rasa telur, baru diakhiri rasa kopi. Meski telur mentah, minuman ini hanya memiliki bau amis yang terbilang sedikit.

Satu gelas Boh Manok Weng memiliki harga mulai dari Rp 8.000 jika pakai kopi dan teh, namun apabila menggunakan susu akan ditambah Rp 3.000.

Sajian Boh Manok Weng akan semakin lezat jika dinikmati bersama Lemang, kudapan khas Aceh yang dimasak dalam bambu.

Lemang terbuat dari campuran beras ketan dan santan, proses memasak dilakukan dengan cara memasukkan beras yang telah dicampur dengan santan ke dalam batang bambu yang tak terlalu besar kemudian dibakar.

Proses pembakaran lemang juga berlangsung di kedai tersebut sehingga menambah kesan suasana dapur di rumah-rumah yang terletak di pedesaan.

Rasa lemang di warung Lameu ini terbilang beda dari yang lain, dimana rasa lemangnya terdapat rasa manis dan gurih serta lembut pada teksturnya.

"Lemangnya enak, beda dari yang lain, manis juga. Biasanya aku nggak suka lemang tapi kali ini lemangnya enak," kata Yeni (27), pelanggan asal Banda Aceh saat menyantap kudapan yang dibakar dengan api itu. 

Sementara itu, Reza, pegawai warung Lameu mengatakan, dalam sehari mereka bisa menjual 130 sampai batang lemang.

Lemang tersebut dibuat langsung dengan resep turun temurun oleh keluaraga.

“Saat musim durian tiba pengunjung juga akan lebih ramai ke sini, karena duriann dengan leumang paduan yang lengkap lezatnya,” katanya lagi.

Sehari-hari, Iskandar dibantu oleh istri, anaknya dan beberapa pegawainya.

So, sebelum anda penasaran lebih jauh dengan rasa kupi boh manok weng dan kudapan lemangnya, yuk datang ke Lameu, Pidie untuk merasakan sensasi kuliner Aceh yang lezat!

 (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved