Kesehatan

Apa Penyebab Orang di Usia Muda Saat Ini Kena Serangan Jantung? Simak 5 Kemungkinannya

Dilansir dari laman Yankes Kemenkes, beberapa faktor yang menjadi penyebab  orang di usia muda terkena serangan jantung diantaranya ialah sebagai

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
KOMPAS.COM
Ilustrasi - Apa yang Membuat Orang di Usia Muda Saat Ini Kena Serangan Jantung? Simak 5 Kemungkinan Penyebabnya 

SERAMBINEWS.COM - Serangan jantung menjadi salah satu penyakit mematikan di dunia yang dikenal sebagai silent killer

Penyakit ini dapat menyerang kapan saja, tanpa mengenal waktu, dan sering kali datang tanpa gejala yang jelas. Jika tidak segera ditangani, serangan jantung dapat berakibat fatal hingga menyebabkan kematian mendadak.  

Meski memiliki dampak yang sangat berbahaya, banyak orang masih mengabaikan tanda-tanda penyakit jantung. Hal ini terutama terjadi pada kaum muda, yang sering kali merasa penyakit ini hanya menyerang orang lanjut usia.

Padahal, tren saat ini menunjukkan semakin banyak kasus serangan jantung yang terjadi pada usia muda, bahkan berujung pada kematian mendadak.  

Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan jantung perlu ditingkatkan sejak usia muda.

Mengadopsi gaya hidup sehat, seperti mengatur pola makan, rutin berolahraga, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, dapat membantu mencegah risiko serangan jantung.  

Serangan jantung tidak lagi hanya menjadi ancaman bagi mereka yang berusia lanjut.

Lantas, apa yang menyebabkan orang-orang di usia muda saat ini bisa terkena serangan jantung?

Baca juga: Waspadai Gejala Penyakit Jantung yang Menyerang Perempuan, Tanda-tandanya Sering Diabaikan

Penyebab orang usia muda kena serangan jantung

Ada banyak faktor yang membuat orang di usia muda bisa terkena serangan jantung.

Dilansir dari laman Yankes Kemenkes, beberapa faktor yang menjadi penyebab  orang di usia muda terkena serangan jantung diantaranya ialah sebagai berikut.

1. Diabetes

Diabetes meningkatkan risiko serangan jantung karena dapat merusak pembuluh darah dan saraf, menyebabkan peradangan, dan memicu penumpukan plak pada dinding arteri.

Gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah jantung, meningkatkan tekanan darah, dan menyebabkan kerusakan pada sistem kardiovaskular.

2. Depresi

Keterkaitan antara depresi dan serangan jantung telah banyak diteliti.

Depresi dapat memengaruhi gaya hidup, seperti kurangnya aktivitas fisik dan kecenderungan merokok, serta memicu perubahan biologis yang dapat merusak fungsi jantung. 

Selain itu, depresi dapat menyebabkan peningkatan faktor risiko lain, seperti tekanan darah tinggi.

Baca juga: Sering Diabaikan, Ini Tanda Penyakit Jantung pada Wanita dan Cara Mencegahnya

3. Tekanan Darah Tinggi

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved