Kajian Islam

Panduan Sujud Sahwi, Bacaan Doa, Hukum, dan Tata Cara, Ustaz Abdul Somad Jelaskan Berdasarkan Mazhab

Ustad Abdul Somad mengatakan, bahwa sujud sahwi berlaku ketika gerakan-gerakan shalat yang dikerjakan kurang atau berlebih.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
SERAMBI/YUSMANDIN IDRIS
Dai nasional asal Riau, Ustaz Abdul Somad, mengatakan hukum sujud sahwi adalah sunnah, sehingga shalat tetap sah meskipun tidak dilakukan. 

Dai nasional asal Riau, Ustaz Abdul Somad, mengatakan hukum sujud sahwi adalah sunnah, sehingga shalat tetap sah meskipun tidak dilakukan.

SERAMBINEWS.COM - Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan untuk memperbaiki kekurangan atau kesalahan dalam shalat, seperti menambah, mengurangi, atau ragu terhadap jumlah rakaat.

Dai nasional asal Riau, Ustaz Abdul Somad, mengatakan hukum sujud sahwi adalah sunnah, sehingga shalat tetap sah meskipun tidak dilakukan.

Waktu pelaksanaannya dapat dilakukan sebelum atau sesudah salam, tergantung kapan seseorang menyadari kesalahannya.

Tata cara sujud sahwi adalah melakukan dua kali sujud di akhir shalat dengan membaca takbir saat turun dan bangkit.

Bacaan doa yang dianjurkan dalam mazhab Syafi’i:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
Artinya: “Maha Suci Dzat yang tidak tidur dan tak lupa.”

Bacaan lain yang umum digunakan:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Artinya: “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya.”

Baca juga: Kirim Alfatihah ke Orang yang Sudah Meninggal Harus Sebut Nama? Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Sujud sahwi dianjurkan untuk menjaga kesempurnaan shalat dan sebagai bentuk pengakuan atas kelemahan manusia dalam menjaga konsentrasi dalam ibadah.

Berikut bacaan doa sujud sahwi dan tata cara melaksanakannya.

Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan ketika seorang umat muslim melakukan kesalahan dalam ibadah shalatnya.

Kesalahan yang dimaksud ialah kesalahan seperti meninggalkan apa yang diperintahkan atau mengerjakan apa yang dilarang secara tidak sengaja.

Sebagai manusia tak jarang kita kehilangan fokus saat mengerjakan ibadah shalat.

Padahal, umat muslim telah dianjurkan untuk melaksanakan ibadah secara khusyu'.

Baca juga: Ragu Atas Rakaat Shalat? Ini Kata UAS soal Waktu Tepat Sujud Sahwi & Hukum Jika Lupa Melaksanakannya

Kehilangan fokus saat mengerjakan ibadah tersebut terkadang membuat kita lupa dengan sejauh mana proses ibadah yang sudah kita kerjakan.

Misalnya seperti lupa atau ragu dengan jumlah rakaat shalat yang sudah dikerjakan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved