Pilkada Aceh 2024

Tim Bustami Fadhil Sebut Pilkada Aceh Tercederai Aksi Kekerasan dan Kecurangan Terstuktur dan Massif

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Bustami-Fadhil, Hendra Budian, dalam sebuah video yang beredar massif di grup-grup dan media sosial.

Editor: Yocerizal
Serambinews.com
Tangkapan layar video pernyataan Juru Bicara Bustami Fadhil, Hendra Budian. 

SERAMBINEWS.COM - Menyikapi perkembangan situasi pada proses pungut hitung di seluruh kabupaten di Aceh, Tim Bustami Hamzah dan HM Fadhil Rahmi mengeluarkan pernyataan resmi.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Bustami-Fadhil, Hendra Budian, dalam sebuah video yang beredar massif di grup-grup dan media sosial.

 "Menyikapi perkembangan situasi pada proses pungut hitung di seluruh kabupaten di Aceh, izin menyampaikan beberapa hal kepada rakyat Aceh, relawan dan para saksi yang saat ini sedang bekerja," kata Hendra mengawali pernyataannya.

Hendra mengatakan, berdasarkan informasi yang pihaknya terima, proses pilkada damai dan demokratis di Aceh telah tercederai oleh beberapa aksi-aksi kekerasan, intimidasi dan kecurangan yang sangat terstruktur, sistematis, dan massif.

"Kami juga telah menemukan adanya indikasi kuat terjadi penggelembungan suara hingga mencapai angka 40 persen di Aceh Utara,"

"Saat ini, para saksi dan tim hukum kami sedang bekerja mengumpulkan bukti-bukti atas segala bentuk kekerasan dan kecurangan yang terjadi di Aceh Utara,"

"Laporan ini kami dapatkan bukan hanya dari relawan dan para saksi saja, tapi dari banyak masyarakat yang tidak menerima kezaliman terjadi di bumi Aceh yang kita cintai ini," ungkap Hendra Budian.

Baca juga: Kumpulkan Kecurangan Pilkada, Tim Bustami Temukan Kasus Pemukulan Petugas KPPS di Buloh Blang Ara

Baca juga: VIDEO Resmi! Pemerintah Umumkan UMP Buruh Tahun 2025 Sebesar 6,5 Persen

Dia juga menyampaikan bahwa Bustami dan Syeh Fadhil mengucapkan terima kasih kepada seluruh saksi yang saat ini sedang bekerja keras mengawal amanah rakyat Aceh untuk perubahan dan harapan baru. 

"Kita akan lawan segala bentuk intimidasi, kekerasan dan premanisme yang sedang dipertontonkan secara terang-benderang di depan mata kita saat ini," tegas Hendra.

"Om Bus dan Syeh Fadhil berpesan pada kita semua untuk mengawal proses pungut hitung yang sedang berlangsung agar dapat berjalan dengan baik, jujur dan adil," pungkasnya lagi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved