Warga Pergoki Ular Piton 8 Meter Telan Sapi di Mamuju, Tak Bisa Gerak karena Kekenyangan
Dalam video yang beredar, terlihat ular piton tersebut membesar setelah memangsa sapi.
SERAMBINEWS.COM - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Kecamatan Kaluku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, di mana seekor ular piton sepanjang delapan meter memangsa sapi milik warga.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (29/11/2024) di kebun milik warga di Dusun Tonde, Desa Sondoang.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial, terutama di Facebook, setelah dibagikan oleh pengguna bernama Firman Pannapp.
Dalam video yang beredar, terlihat ular piton tersebut membesar setelah memangsa sapi.
Ular itu berusaha masuk ke dalam semak belukar, namun tidak dapat bergerak karena ekornya sudah dipegang oleh warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Warga setempat, Husain, menjelaskan ular piton itu ditemukan oleh warga saat mereka menuju kebun yang berdekatan dengan pemukiman.
"Ular itu dalam keadaan tidak bisa bergerak karena kenyang setelah menelan sapi. Akhirnya, warga datang untuk mengevakuasi ular itu," ungkapnya saat dihubungi wartawan.
Husain juga menambahkan panjang ular tersebut mencapai delapan meter, yang memungkinkannya untuk menelan sapi hidup-hidup.
Warga setempat merasa perlu untuk mengevakuasi ular piton itu karena dianggap membahayakan keselamatan warga jika dibiarkan.
Diketahui sapi tersebut sudah tiga hari berada di dalam perut ular sejak dinyatakan hilang oleh pemiliknya.
Baca juga: Penampakan Ular Piton 240 Kg yang Makan 3 Kambing Milik Warga Kelantan Malaysia
Asriadin Ditemukan Tewas di Kebun Warga, Tubuhnya Dalam Kondisi Dililit Ular Piton
Pria bernama Asriadin alias Ad (30) ditemukan tewas dililit ular di kebun warga di Kecamatan Routa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (14/11/2024) petang.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Asisten Kepala (Askep) PT Mulya Tani IS yang hendak menuju kebun.
"Kamis sore sekitar pukul 15.30 Wita, saksi berangkat menuju kebunnya di perbatasan Afdeling 1," kata Kapolsek Routa, Ipda Harmoko kepada wartawan, Jumat (15/11/2024).
Tubuh korban saat ditemukan dalam kondisi terlilit ular.
"Dan menemukan korban sudah tergeletak di tanah dan dililit ular di lahan kebun warga," ujarnya.
Saksi kemudian berteriak memanggil warga yang sedang bekerja di lahan sawit untuk membantu melepaskan lilitan ular dari kepala korban.
Setelah dicek korban sudah tak bernyawa.
Korban dibawa ke rumah warga sambil menunggu istri dan keluarga datang.
Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka oleh pihak keluarga.
Istri korban menerima dengan ikhlas kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi.
Setelah berkoordinasi dengan istri dan keluarga, jenazah AD dibawa ke kampung kelahirannya untuk dimakamkan di Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sultra.
Sementara, pihak keluarga yang ditemui TribunnewsSultra.com di rumah duka enggan berkomentar.
Mereka hanya berharap agar insiden memilukan tersebut tak ramai dipublikasikan.
Baca juga: Ngeri! Ular Kobra Bikin Sarang dalam Rumah Warga Aceh Tamiang, Damkar TerjunkanTim Lagak
Seorang Wanita Ditelan Hidup-hidup Ular Piton
Beberapa bulan lalu, tepatnya 7 Juni 2024, peristiwa seorang wanita ditelan hidup-hidup oleh ular piton menggemparkan warga Sulawesi Selatan. Tak hanya di Indonesia, sejumlah media asing juga ikut melaporkan insiden mengerikan itu.
Insiden mengerikan itu dialami seorang perempuan bernama ibu Farida warga Desa Kalempang, Sulawesi Selatan.
Perempuan bernama Farida itu dilaporkan hilang oleh suaminya sejak Kamis (6/6/2024).
Belakangan diketahui, Farida ternyata ditelan ular piton.
Ia ditemukan tewas di dalam perut piton.
Farida, merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di Dusun 3 Paraja, Desa Kalempang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Namanya Farida usia 50 tahun perempuan, korban seorang petani di desa kami.
Awalnya ia dilaporkan tak kunjung pulang ke rumah," Kata Fendy Topan, keluarga korban, Jumat (07/06/2024).
Ketika itu, Farida turun dari perkebunan Botto Sumerreng pada Kamis (6/6/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.
Korban pergi untuk menjual hasil panennya berupa cabai dan kakao.
Selain itu, ia juga mengganti tabung kosong.
"Sehari kemudian suami korban bernama Noni (55) mencarinya," katanya.
Kemudian, suami korban mencari di area perkebunan tersebut dan menemukan barang-barang Farida.
Suami korban kemudian meminta tolong warga desa mencari istrinya.
"Suami korban mulai curiga, karena barang barang milik korban ditemukan di area perkebunan,"ujar Topan.
Kepala Desa Kalempang, Suardi Rosi, mengatakan, ada warga yang juga pekerja kebun menemukan barang-barang milik korban saat hendak turun ke desa.
"Selain suami korban, sepasang suami istri yang hendak turun ke desa dari area perkebunan desa juga menemukan barang milik Farida (korban). Keduanya pun melaporkan ke warga desa," ungkapnya.
Setelah beberapa saat mencari, warga kemudian menemukan ular piton yang sulit bergerak dan bagian perutnya mengembang seperti telah menelan sesuatu.
Warga kemudian menangkap dan membelah perut ular itu dan menemukan korban di dalamnya.
"Warga yang mencari jejak ular piton itu adalah Ali Sofyan dan Ammang, keduanya kemudian membelah ular piton tersebut dan menemukan tubuh korban," katanya.
Setelah korban dikeluarkan dalam tubuh piton, jenazah korban kemudian diantar ke rumah duka di Pangkajenne, Kabupaten Sidrap, untuk langsung dimakamkan.
Terkait hal ini, sejumlah media asing melaporkan insiden mengerikan di mana seorang ibu yang hilang ternyata ditemukan telah tewas usai dimakan hidup-hidup oleh ular piton sepanjang 5 meter.
Media Amerika Serikat (AS), Fox News mengungkapkan situasi bagaimana sang ibu yang hilang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam perut ular.
“Pencarian dilakukan terhadap ibu dari empat anak yang hilang setelah ia tak juga pulang ke rumah pada Kamis malam,” tulis media tersebut.
Mereka mengungkapkan, berdasarkan penuturan kepala desa Suardi Rosi, saumi Farida menemukan barang-barangnya.
“Hal itu membuatnya curiga, warga desa kemudian mencari area tersebut, dan menemukan ular piton dengan perut besar,” kata Suardi.
Suardi mengatakan, warga desa kemudian membela perut ular piton tersebut, dan tak lama kemudian kepala Farida terlihat.
“Perempuan yang hilang ditemukan masih berbusana lengkap di dalam ular besar tersebut yang dilaporkan memiliki panjang setidaknya sekitar 5 meter,Vide” tulis Fox News.
Sementara itu, Media Inggris, Metro mengungkapkan, penyesalan dari suami Farida, Noni atas peristiwa tragis yang menimpa istrinya.
“Saya menyesal membiarkan istri saya pergi ke luar sendiri. Jika saya bersamanya, ular tersebut tak akan berani menyentuhnya,” ucap sang suami.
Media AS lainnya, New York Post mengungkapkan adanya video mengenai ditemukannya jasad Farida di perut ular piton tersebut.
“Video mengerikan memperlihatkan ibu empat anak dikeluarkan dari perut ular sepanjang 4 meter,” tulis media tersebut.
Ular piton cukup jarang membunuh manusia, namun ada beberapa orang yang dilaporkan tewas karena serangan ular itu di Indonesia pada beberapa tahun terakhir.(*)
Baca juga: Pj Bupati Aceh Besar Panen Jagung di Lamteuba, Imbau Warga Manfaatkan Lahan Telantar
Baca juga: Plt Sekda Aceh Pimpin HUT KORPRI, Ingatkan Netralitas dan Loyalitas ASN
Baca juga: Terdakwa Kasus Sabu Kabur dari PN Banda Aceh, Usai Divonis 7 Tahun Penjara, Pintu Sel Didobrak
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul VIRAL Ular Piton Panjang 8 Meter Telan Sapi Milik Warga di Desa Sondoang Kalukku
Sapi Aceh Diminati di Langkat dan Diternakkan Dalam Skala Besar |
![]() |
---|
Detik-detik Bayi 3 Bulan Tewas Ditabrak Avanza di Mamuju, Sopir Kabur Tinggalkan Mobil |
![]() |
---|
Kepala Ular Kobra Putus Digigit Bocah Berusia 2 Tahun |
![]() |
---|
Ismail Rasyid Beli Ratusan Anak Sapi untuk Penggemukan di Gorontalo, Jika Sukses Diterapkan di Aceh |
![]() |
---|
BEJAT! Bripda S Mau Perkosa Kurir Paket, Tarik Paksa Korban Masuk ke Rumah, Pelaku Iming-iming Uang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.